BMKG: Waspada Gempa Pasbar Picu Gempa Besar Magnitudo 7,6 Akibat Pelepasan Energi Segmen Angkola

BMKG: Waspada Gempa Pasbar Picu Gempa Besar Magnitudo 7,6 Akibat Pelepasan Energi Segmen Angkola

Ratusan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat berkumpul ke tempat yang aman, saat gempa 6,1 magnitudo. [Foto : Ist]

Padang, Padangkita.com - Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hari ini, Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB, disebut bakal memicu gempa dengan skala yang lebih besar di wilayah itu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat jumpa pers secara daring yang disiarkan di kanal Youtube Info BMKG.

Dia mengungkapkan, gempa Pasaman Barat yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia tersebut termasuk salah satu diantaranya 10  gempa besar yang mengguncang pulau Sumatra sejak 187 tahun terakhir. Terang dia gempa yang mengguncang Pasaman Barat yang hari ini adalah rentetan dari 9 kejadian gempa sebelum tahun 1835.

Baca Juga : BMKG Sebut Gempa Pasbar Satu dari Gempa Besar Pulau Sumatra Sejak 187 Tahun Terakhir, Tahun 1926 Sebanyak 354 Orang Tewas

"Dan kami mencatat segmen ini atau segmen Angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6 SR. Hari ini masih magnitiudo 6,2 yang kita update menjadi magnitiudo 6,1," beber Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers yang dihadiri Kepala BNPB tersebut.

Diketahui, gempa 6,1 Pasaman Barat dipicu pergeseran sesar besar aktif yakni sesar besar Sumatra pada segmen Angkola bagian Selatan. Dia menjelaskan, energi gempa yang disimpan segmen Angkola belum sepenuhnya terlepas.

"Karena energi tertingginya belum terlepas, kita masih sepatutnya untuk waspada, dengan cara mitigasi yang tepat utama penataan bangunan dengan standar gempa bumi," ujar dia.

Hingga pukul 10.06 WIB hari ini hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi, terbesar 4,2.

Baca Juga : 4 Warga Tigo Nagari Pasaman Barat Meninggal Dunia Akibat Gempa, 90 Rumah Rusak Berat

"Perlu diketahui bahwa gempa utama yang magnitudo 6,1 ini, sebelumnya didahului oleh satu kali gempa pendahuluan dengan magnitudo 5,2. Gempa ini merupakan gempa tipe 2, yakni jenis gempa yang diawali gempa pembuka lalu terjadi gempa utama," tutup dia. [isr]

Baca Juga

Runtuh Akibat Gempa Tahun Lalu, Kini Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Siap Digunakan 
Runtuh Akibat Gempa Tahun Lalu, Kini Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Siap Digunakan 
Presiden Jokowi ke Sumbar lagi, Lihat Langsung Penanganan Korban Gempa Pasbar
Presiden Jokowi ke Sumbar lagi, Lihat Langsung Penanganan Korban Gempa Pasbar
Gempa Kerap Guncang Daerah Sumbar, Andre Rosiade Minta Warga Tetap Tenang
Gempa Kerap Guncang Daerah Sumbar, Andre Rosiade Minta Warga Tetap Tenang
Gempa M 4,5 di Pasbar, Seorang Warga Luka-luka Akibat Terhempas ke Dinding dan Kaca Jendela
Gempa M 4,5 di Pasbar, Seorang Warga Luka-luka Akibat Terhempas ke Dinding dan Kaca Jendela
Bantuan Untuk 1.111 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di Pasbar Cair Akhir Tahun Ini
Bantuan Untuk 1.111 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di Pasbar Cair Akhir Tahun Ini
Menilik Peranan Pemprov Sumbar dalam Penanggulangan Bencana Gempa di Pasbar dan Pasaman
Menilik Peranan Pemprov Sumbar dalam Penanggulangan Bencana Gempa di Pasbar dan Pasaman