Padang, Padangkita.com - Terbatasnya jumlah bak penampungan sampah di sejumlah wilayah di Kota Padang menyebabkan terjadinya penumpukan. Selain itu terdapat pula sampah yang dibuang disembarang tempat.
Pantauan Padangkita di lapangan, Kamis (20/02/2020), tumpukan sampah di kawasan banjir kanal Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, sudah menumpuk dan berserakan hingga badan jalan. Tak hanya itu, bau menyengat dan tercium ketika hendak melintas di jalan tersebut.
Edi (60), warga Kelurahan Gurun Laweh, mengatakan sejak beberapa hari belakangan ini tumpukan sampah di tempat penampungan sampah di Jalan Banjir Kanal Banda Bakali Gurun Laweh sudah tak terkendali.
Menurutnya, tumpukan sampah tersebut dikarenakan kurangnya bak sampah sehingga banyak sampah yang menumpuk dan berserakan hingga ke tepi jalan.
Baca juga: Dilalui Banyak Sungai dan Irigasi, Kuranji Potensi Usaha Perikanan
"Kami berharap Pemko Padang menyediakan idealnya ada lima bak penampungan sampah di sini, sebab bukan hanya warga sekitar, tetapi warga dari luar pun ikut membuang sampah di sini," katanya, Kamis (20/02/2020).
Selain itu, dirinya juga meminta kesadaran warga agar membuang sampah pada tempatnya, jangan dilempar sembarangan.
Ia menyebutkan, petugas dari Dinas Kebersihan Pemko Padang biasanya hanya mengangkut sampah di lokasi penampungan itu ketika di pagi hari.
Baca juga: Padang Butuh Tambahan 52 Kontainer dan 40 Unit Truk Sampah
Sementara itu, Rudi (32) pengendara sepeda motor mengeluhkan banyaknya sampah berserakan di lokasi tersebut.
Tak hanya itu, ketika melintas di lokasi tumpukan sampah itu tercium bau busuk dan menyengat yang berasal dari tempat penampungan sampah tersebut.
"Sampah di daerah itu seringkali menumpuk, tidak pernah bersih. Bahkan tumpukan sampah disitu sampai ke badan jalan dan mengeluarkan bau busuk," ucapnya.
Dirinya berharap Pemko Padang secepatnya bertindak mengurus sampah yang banyak berserakan. Karena sampah-sampah tersebut sangat menganggu baik kebersihan maupun kesehatan lingkingan. (Pk-12)