Padangkita.com - Olahraga pencak silat menjadi olahraga penyumbang emas terbanyak dalam pergelaran Asian Games XVIII tahun 2018. Indonesia berhasil menyapu bersih medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga ini.
Dengan raihan tersebut, Kontingen Indonesia berhasil merebut 30 medali emas, 22 medali perak, dan 35 medali perunggu. Catatan ini merupakan rekor terbaru dalam keikut sertaan Indonesia dalam ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.
Dalam lomba yang digelar Rabu (29/08/2018) sore, Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung pertandingan antara pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah menghadapai pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen. Hanifan menang dengan skor 3-2 dalam pertandingan tersebut.
Usai dikalungi medali, Hanifan melakukan selebrasi dengan cara yang tidak biasa. Dengan berbalut bendera Merah Putih, Hanifan naik ke tribun VIP, tempat Presiden Jokowi dan Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto duduk.
Hanifan lantas mencium tangan Jokowi dan Prabowo. Setelah itu Hanifan merangkul kedua tokoh itu hingga berpelukan erat. Penonton pun heboh memberikan tepuk tangan panjang atas momen yang tidak biasa itu, dimana kedua tokoh bangsa berpelukan dengan diapit oleh peraih medali emas Asian Games.
Selain dari Hanifan, satu medali emas lagi dari cabang Pencak Silat dipersembahkan oleh pesilat putri Indonesia Wewey Wita. Wewey tampil di final nomor tarung kelas B 50-55 kilogram putri melawan pesilat Vietnam Thi Them Tran.
Pesilat Indonesia berusia 25 tahun itu berhasil mempersembahkan medali emas ke-14 dari cabang pencak silat untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018 ini setelah menyudahi perlawanan Tran dengan skor meyakinkan 5-0.
Wewey langsung menghampiri tribun VVIP dan bersalaman dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Prabowo. Ia kemudian melakukan selebrasi dengan berlari mengelilingi lapangan sambil membentangkan bendera Merah Putih dikutip dari humas, Kamis (30/08/2018).