Berjuang di Daerah Terpencil, Tidak Sedikit Rintangan yang Dihadapi Bidan Yunita Putri

Berjuang di Daerah Terpencil, Tidak Sedikit Rintangan yang Dihadapi Bidan Yunita Putri

Yunita Putri, Bidan yang bertugas di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara. [Foto : Padangkita]

Setidaknya pemeriksaan bagi ibu hamil dilakukan Yuni dengan mendatangi rumah mereka minimal enam kali sampai melahirkan.

Meski Yuni merupakan warga setempat, namun Yuni yang sudah bersuami dan memiliki satu anak, menempati bangunan Polindes di Mawar I. Bangunan itu saat ini juga sudah tidak layak huni karena sudah banyak yang rusak serta atapnya juga bocor.

"Kita juga tidak memiliki peralatan, obat-obatan yang lengkap terutama seperti oksigen tidak kita miliki. Jika ada warga yang butuh oksigen terpaksa dilarikan ke Puskesmas Lubuk Jantan, yang jaraknya lumayan jauh," bebernya.

Beruntung untuk Posyandu, Yuni dibantu oleh 25 kader Posyandu dan lima orang kader KB. Meski begitu, tetap dibutuhkan waktu untuk memberikan kesadaran kepada warga untuk menggunakan KB.

"Karena pada umumnya warga kita jarang yang ber KB, jadi angka kehamilan cukup tinggi. Sekarang masih mendingan, kalau sebelumnya bahkan ada warga yang memiliki anak hingga belasan," katanya.

Bersama para kader, penyuluhan dan sosialisasi kesehatan tetap diimbaukan kepada warga setempat akan pentingnya kesehatan terutama kepada kaum ibu. Karena pada dasarnya sejak dahulu banyak remaja menjadi ibu muda atau menikah dini di daerah tersebut.

"Selain itu banyak warga kita yang masih percaya pada obat kampung, untuk merubah keyakinan itu tidak gampang karena sudah turun temurun dari generasi sebelumnya," ujarnya.

Biasanya, jika ada warga yang akan melahirkan, pihak keluarga akan segera menghubungi Yuni. Parahnya kadang karena di lokasi kekurangan sinyal, terpaksa terkadang Yuni dijemput oleh pihak keluarga.

Kadang kala, saat Yuni mendampingi pasien ke puskesmas, ada warga lain yang membutuhkan pertolongan medis, Yuni harus kelabakan. Selama ini masih bisa ditangani dengan cara dihubungi dan dicarikan jalan keluar.

"Sewajarnya minimal ada dua bidan desa untuk dua jorong ini. Namun, saat ini hanya saya sendiri," ujar istri Arito Putra tersebut.

Halaman:

Baca Juga

Ini Hasil Lengkap Pengundian Nomor Urut Pilkada Tanah Datar 2024
Ini Hasil Lengkap Pengundian Nomor Urut Pilkada Tanah Datar 2024
Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Optimis Menang Pilkada, Richi Aprian-Donny Karsont akan Gerakan Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Optimis Menang Pilkada, Richi Aprian-Donny Karsont akan Gerakan Masyarakat Gunakan Hak Pilih
DPRD Tanah Datar Setujui Perubahan APBD 2024, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
DPRD Tanah Datar Setujui Perubahan APBD 2024, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Izin Bermasalah, Baliho Raksasa di Batusangkar Dirobohkan Pemkab Tanah Datar
Izin Bermasalah, Baliho Raksasa di Batusangkar Dirobohkan Pemkab Tanah Datar
Tanah Datar Raih 69 Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal Rp35,4 Miliar
Tanah Datar Raih 69 Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal Rp35,4 Miliar