Painan, Padangkita.com – Ratusan warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyerbu kantor Camat setempat, menuntut pencairan bantuan langsung tunai (BLT), Kamis (9/7/2020). Mereka awalnya terdaftar sebagai penerima BLT Kemensos, tetapi ketika pencairan nama mereka hilang.
Pantauan Padangkita.com, ratusan warga berkerumun di luar dan di halaman kantor Camat. Mereka meminta penjelasan, kenapa mereka belum menerima BLT Kemensos tersebt. Padahal, awalnya nama mereka tercatat sebagai penerima, tetapi saat penyaluran nama mereka hilang begitu saja.
Sama dengan BLT Provinsi Sumbar dan BLT Dana Desa, BLT Kemensos ini disalurkan sebanyak Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan (April-Juni).
"Nama saya terdaftar dalam penerima. Tapi, saat penyaluran BLT, nama saya hilang," ujar salah seorang warga yang datang ke kantor Camat Sutera.
Dibantu dari Anggaran Kabupaten
Dalam kesempatan itu, Camat Sutera, Fachruddin mengakui, totalnya ada 423 Kepala Keluarga (KK) warga Sutera yang sebelumnya tercatat sebagai penerima BLT, tetapi belum menerima BLT sama sekali.
"Jumlah itu menyebar, rata-rata setiap nagari di Sutera, saat ini ratusan KK belum menerima BLT Kemensos, karena nama mereka hilang dari daftar penerima," ujarnya.
Menyikapi persoalan tersebut, kata dia, Pemkab Pessel telah mengambil kebijakan untuk segera menyalurkn bantuan dengan anggaran kabupaten.
Baca juga: Ikut Amankan Pilkada 2020 di Pesisir Selatan, Kodim 0311 Terima Bantuan Anggaran Rp792 Juta
"Ya, pihak kabupaten akan mengambil kebijakan, tentu menunggu SK bupati dulu. Kalau SK bupati sudah keluar maka akan kami salurkan bantuan untuk warga, langsung tiga bulan," ujar dia.
Diakui Fachruddin, telah terjadi kekeliruan data, tapi dia sendiri tidak tahu penyebabnya. “Karena data itu langsung dikeluarkan oleh pemerintah pusat, kami hanya membantu menyalurkan saja.” [amn/pkt]