Belum Ada Larangan, Salat Jumat di Masjid Raya Sumbar Tetap Akan Digelar

Salat gerhana matahari di Masjid Raya Sumbar, Masjid Raya Sumbar, Corona Sumbar

Sejumlah umat muslim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan salat gerhana atau salat khusuf di Masjid Raya Sumbar saat terjadinya gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019). (Foto: Padangkita.com)

Hingga saat ini Masjid Raya Sumbar masih akan tetap menggelar pelaksanaan ibadah salat, baik salat jamaah wajib maupun salat Jumat

Padang, Padangkita.com - Pengurus Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan masih akan tetap menggelar ibadah salat Jumat. Hal tersebut disebabkan belum adanya larangan mengenai pelaksanaan ibadah salat Jumat ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di sejumlah daerah di Indonesia.

"Belum, belum ada larangan untuk salat di masjid, cuma kan ada imbauan untuk salat di rumah saja," kata Pengurus Masjid Raya Sumbar, Syaifullah kepada Padangkita.com, Rabu (25/3/2020).

Dirinya menjelaskan hingga saat ini pun pihaknya belum melarang setiap orang untuk beribadah di Masjid Raya Sumbar. Hanya saja pihaknya menyampaikan imbauan kepada jamaah agar lebih baik melaksanakan ibadah salat di rumah.

Meski demikian, Jika tetap ingin melaksanakan ibadah salat di Masjid Raya Sumbar disarankan untuk membawa sajadah masih-masing.

Hal tersebut tidak terlepas dengan fatwa MUI tentang tata cara pelaksanaan salat di masjid untuk umat Islam, selama virus corona masih mewabah di Indonesia.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Rawat 13 Pasien PDP, Begini Kondisinya

"Kemaren kan ada fatwa MUI yang bersifat imbauan, imbauan tersebut boleh ke masjid tapi bawa sejadah sendiri dan dianjurkan salat dirumah," ujar Syaifullah.

Sebagai langkah pencegahan, Syaifullah mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masjid.

Selain itu, setiap pengunjung, baik yang hendak melaksanakan ibadah sholat atau hanya sekedar berkunjung haruslah dalam keadaan sehat. Jika masuk dan keluar masjid dianjurkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan.

"Kita sudah semprot (desinfektan) dan kita juga sediakan hand sanitizer (untuk pengunjung)," kata Syaifullah.

Mengenai pengunjung yang hendak berwisata, Syaifullah mengatakan, untuk saat ini pihaknya menutup sementara penerimaan wisatawan dari luar kota, daerah dan mancanegara.

Hal tersebut dilakuakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Kalau untuk wisata, kita memang selektif, kalau ia dari luar daerah kita stop dulu," katanya. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat dan Corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional