Bukittinggi, Padangkita.com - Hujan deras yang melanda Bukittinggi, Sabtu (15/02/2020) sore, mengkibatkan belasan rumah di kawasan Parak Tinggi, Tambuo, Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi terendam banjir.
Informasi yang dihimpun Padangkita.com, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 17.00 WIB. Genangan air hampir mencapai satu meter.
Sigit, 26, salah seorang warga yang menjadi korban banjir mengatakan, ketika hujan turun, tak ada air yang masuk ke rumahnya. Namun, ketika hujan reda, namun setelah hujan reda, airnya tiba-tiba sudah masuk rumah.
"Semakin lama airnya semakin tinggi hingga hampir setinggi perut, dan kejadian ini merupakan yang terparah sejak tinggal di kawasan Parak Tinggi," ujarnya.
Kata dia, memang dua atau tiga tahun belakangan banjir sering terjadi. Tapi biasanya hanya setinggi tumit.
"Selama 11 tahun saya tinggal di sini, ini banjir yang paling parah. Tak tahu saya kenapa banjir kali ini begitu besar," terangnya.
Ketua RT 05 Parak Tinggi, Hendri Yanto, mengatakan, ada sekitar 13 rumah yang dihuni 13 KK (Kepala Keluarga) yang terendam banjir.
"Kalau dihitung jiwanya, ada sekitar 75 jiwa dari 13 KK yang terdampak banjir ini. Untuk ketinggian banjir ini, saya perkirakan mencapai 80 sentimeter. Kawasan banjir ini merupakan daerah rendah dan bersebelahan dengan aliran sungai," ulas Hendri Yanto. (pk-04)