Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: WBP perlu dilibatkan sebagai bentuk kontribusi dan kegiatan mereka selama berada di dalam penjara.
Padang, Padangkita.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan sejumlah keahlian, seperti pembangunan Lapas Kelas IIB khusus perempuan dan B3.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar, Budi Argap Situngkir mengatakan, WBP perlu dilibatkan sebagai bentuk kontribusi dan kegiatan mereka selama berada di dalam penjara.
"Selain pengembangan bakat di Bakery, Barista, dan Barbershop (B3), keterampilan WBP kapan perlu ditambah dengan bidang lain yang berorientasi kepada pembangunan Lapas Perempuan Kelas IIB Padang yang akan berlangsung tahun ini," katanya, Selasa (2/3/2021).
Ia menjelaskan, keahlian yang dimaksud adalah seperti pengelasan. Di mana pelatihan WBP yang melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang tersebut, bisa memberikan kontribusi WBP.
"Salah satunya pengelasan terali besi sel dan kamar hunian, kami juga berharap mereka diberikan pelatihan montir seiring pertumbuhan dan perkembangan otomotif yang cukup pesat belakangan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Padang, Era Wiharto mengatakan, selain rencana kolaborasi dengan BLK dalam pembinaan keahlian WBP, tidak tertutup kemungkinan bagi pihaknya untuk mengadakan pembinaan pelatihan kemandirian klien pemasyarakatan Bapas Kelas I Padang dengan mengunjungi seluruh lokakarya BLK Padang.
"Karena kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pembinaan pelatihan kemandirian guna membekali warga binaan dengan keterampilan yang akan bermanfaat saat mereka bebas nanti," katanya.
Ia berharap, kegiatan pelatihan kerja yang ada di BLK Padang juga dapat dikembangkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumhm Sumbar.
"Kami akan terus berinovasi untuk menjadikan pemasyarakatan menjadi organisasi berkelas dunia," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BLK Padang, Syamsir Hari, mengatakan, siapa pun termasuk WBP bisa mengikuti pelatihan kerja karena ilmu yang didapat bisa langsung diimplementasikan kepada pihak yang membutuhkan.
Baca juga: UPT BLK Kabupaten Agam Membuka Pendaftaran Untuk 7 Kejuruan
"Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai skala prioritas untuk pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan," imbuhnya. [*/pkt]