Padangkita.com – Camat Padang Utara Editiawarman didampingi Sekcam Nasdwiyelli memaparkan informasi seputar program, layanan dan inovasi yang telah dilakukan di Kecamatan Padang Utara sejauh ini.
Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers bersama awak media di Ruangan Media Center Pemko Padang, Rabu (10/1/2017).
Editiawarman menjelaskan, Kecamatan Padang Utara termasuk kecamatan yang berada di pusat perkotaan, memiliki 7 kelurahan dengan jumlah 272 RT dan 70 RW.
Sementara untuk jumlah penduduk lebih kurang 70 ribu jiwa yang terdaftar di kartu keluarga (KK) online, belum lagi penduduk musiman yang juga cukup banyak umumnya berdomisili di lingkungan perguruan tinggi dan sekolah.
“Mungkin untuk visi dan misi setiap kecamatan itu mungkin sama atau mirip-mirip satu sama lainnya. Namun fokusnya tetap kepada pelayanan masyarakat,” sebutnya.
Dari visi dan misi tersebut kata Edi, terdapat kegiatan yang hampir sama di setiap kecamatan. Diantaranya mulai pembangunan infrastruktur, manunggal dan fasilitas lingkungan (fasling) yang berbasis partisipatif dengan dukungan dana stimulan dari pemerintah.
“Namun yang menggembirakan bagi kita di Padang Utara adalah, dari dana yang disediakan oleh pemerintah seperti manunggal dan fasling bisa dilipat gandakan hasilnya. Dan ini berkat kerjasama dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat,” katanya.
Terkait beberapa inovasi yang dilakukan di Kecamatan Padang Utara, Edi menyebutkan, diantaranya seperti mulai akhir 2016 lalu telah melaksanakan mekanisme pengaduan langsung dari masyarakat.
“Jadi, kami membuka diri terkait apa saja bentuk pengaduan dan laporan masyarakat akan diterima selagi di bawah koridor atau kewenangan lurah dan camat. Dengan hari itu langsung ditindaklanjuti. Alhamdulillah, sudah masuk beberapa pengaduan apakah berkaitan pelayanan dan hal lainnya. Baik melalui SMS, telpon langsung ataupun di media sosial,” papar Edi.
Selain itu tambahnya lagi, pihaknya juga bekerjasama dengan elemen terkait demi senantiasa menjaga ketertiban dan ketentraman kehidupan masyarakat.
Termasuk penertiban rumah kos agar tidak menyalahi aturan, mengatasi kemacetan dan hal-hal yang tak diinginkan lainnya.
Lebih dari itu, inovasi lainnya juga dilakukan di tiap-tiap kelurahan. Misalnya, di Kelurahan Ulak Karang Selatan yang tengah menggagas pembuatan Kampung Nelayan dan Warna-warni. Kemudian dari 7 kelurahan terdapat 3 kelurahan yang sudah punya model pelayanan menyerupai Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
“Ini telah dimulai oleh Kelurahan Lolong Belanti, diikuti Ulak Karang Selatan dan terlebih Gunung Pangilun yang menerapkan Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan atau disebut PATUH menyerupai PATEN. Sehingga dengan itu, warga Gunung Pangilun sudah bisa mengurus administrasi secara mudah lewat aplikasi yang dikawinkan dengan PATEN Padang Utara,” katanya.
Maka itu lanjutnya, atas nama Pemerintah Kecamatan Padang Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja seluruh lurah, ASN dan jajarannya. Terlebih dukungan semua elemen masyarakat serta stakeholder terkait dalam memajukan Padang Utara.
“Terima kasih kepada kita semua. Semoga kekompakan dan sinergi ini akan lebih meningkat lagi ke depan,” sebut Edi.