Pemasangan alat itu pun akhirnya bisa membantu Titiek Puspa untuk kembali bernapas dengan baik.
"Oh justru malah enak (badan) saya. Setelah itu saya bisa napas bagus. Iya (jadi seperti biasa lagi)," tegasnya.
Kendati demikian, Titiek Puspa mengalami sedikit kesulitan saat memakai alat pacu jantung tersebut.
Baca juga: Sebuah Rumah Diburamkan oleh Google, Ternyata Ini Misteri Dibaliknya
Setelah pemasangan alat itu, jika ingin tidur ia hanya diperkenankan dengan posisi telentang.
Saran ini dilakukannya selama satu minggu sesuai anjuran dokter meski dianggap tak nyaman.
"Tapi yang nggak enaknya, mesti tidur telentang seminggu. Karena dia (alat pacu jantung) tempatnya harus di situ. Dia harus membuat tempat supaya dia nggak ke kiri ke kanan. Jadi supaya mateng disitu. (Telentang) Iya. Nggak boleh miring," ujarnya. [*/Jly]