Padangkita.com – Untuk menciptakan kota tetap bersih, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah punya jurus jitu.
Ia mengklaim ada empat langkah strategis yang ia lakukan untuk membeni ibukota provinsi Sumatera Barat itu.
Menurutnya, empat langkah strategis itu sudah tertuang dalam 10 program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.
“Ke semuanya tertuang dalam program unggulan kita,” ujar Mahyeldi, dikutip Padangkita dari laman medsos Humas Kota Padang, Rabu (9/8/2017).
Keempat langkah strategis itu yakni peningkatan prasarana permukiman melalui kegiatan betonisasi jalan lingkungan, peningkatan sarana permukiman melalui rehab rumah tidak layak huni, penataan Pantai Padang, serta penataan Pasar Raya.
“Semua yang kita lakukan itu melibatkan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Kegiatan betonisasi jalan lingkungan sudah dimulai sejak tahun pertama kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Padang.
Pada tahun pertama (2014), total jalan lingkungan yang dibetonisasi sepanjang 58,94 kilometer. Kemudian di tahun 2015 sepanjang 101,19 kilometer.
Pada tahun 2016 sepanjang 92,25 kilometer. Dan tahun 2017 sepanjang 60 kilometer. “Total yang sudah dikerjakan yakni 312,38 kilometer,” papar Mahyeldi.
Sementara itu peningkatan sarana permukiman melalui rehab rumah tidak layak huni juga dilakukan Walikota Padang. Hal ini dilakukan juga untuk menunjang agar terciptanya kota tanpa kumuh. Mewujudkan itu semua, Pemko Padang melibatkan Baznas, swasta, dan lainnya.
Pada tahun 2014 rumah dibedah sebanyak 560 unit. Pada 2015, total sebanyak 1.302 rumah berhasil dibedah. Kemudian di tahun 2016 sebanyak 1.180 unit. Sedangkan di tahun 2017 sebanyak 1.013 unit.
“Total sudah 4.055 unit rumah kita bedah,” terang Mahyeldi.
Kawasan Pantai Padang juga ditata oleh Pemko Padang. Pantai yang dulunya enggan dikunjungi banyak orang kini sudah menjadi primadona.
"Karena saya ustad, saya bersihkan semuanya," ujarnya.
Langkah penataan yang dilakukan Pemko Padang dalam menata Pantai Padang tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang. Walikota Padang terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pembinaan sadar wisata.
Kemudian merelokasi PKL, membangun infrastruktur, penyediaan petugas kebersihan, dan lainnya. “Kini Pantai Padang sudah menjadi objek wisata bagi keluarga,” tukasnya.
Ia juga menata Pasar Raya Padang. Kini, pasar tersebut sudah seperti pasar modern. Di Fase juga akan dibangun hotel.
"Semua kita lakukan tanpa menyingkirkan pedagang. Justru kita libatkan," pungkasnya.