Berita selebriti terbaru: Roro Fitria telah dinyatakan bebas bersyarat setelah dua tahun mendekam di dalam penjara. Ia pun bertekad meninggalkan hal klenik yang dulu pernah dilakukannya.
Padangkita.com - Artis Roro Fitria saat ini tengah berbahagia. Ia menjadi satu di antara 30.00 narapidana yang dinyatakan bebas bersyarat oleh Kemenkumham guna menekan penyebaran virus corona di dalam penjara.
Setelah dirinya bebas, hal pertama yang ingin ia lakukan adalah pulang ke kampung halamannya dan ziarah ke makan sang ibunda.
"Yang ingin saya lakukan pasti pertama silaturahmi ke Jogja dan ke makam mama," kata Roro Fitria dikutip detik.
Hal itu ia lakukan lantaran keluarganya sudah menanti kepulangannya dan sudah tak sabar ingin bertemu dengan perempuan 30 tahun itu.
"Mereka bersyukur dan surprise. Mereka menantikan kedatangan saya ke Jogja. Alhamdulillah saya bersyukur bisa bebas di gelombang pertama. Keputusan cukup memuaskan aku," ujar Roro Fitria.
Tak hanya ingin mengunjungi makam sang ibunda, artis yang dulu terjerat kasus narkoba itu juga berniat untuk menjadi dirinya yang baru setelah bebas.
Roro Fitria memetik hikmah dari pengalamannya mendekam di penjara selama kurang lebih dua tahun.
Kini, artis yang kerap melakukan ritual khusus untuk tujuan tertentu itu mengaku lebih mengenal Tuhan daripada sebelumnya.
Perempuan yang dulu identik dengan kesan seksi itu kini tak lagi meminati hal-hal klenik.
Prosesi "buang sial" setelah keluar penjara dipastikan tidak akan dilakukan Roro Fitria.
"Jadi satu hal nilai positif tentang agama yang saya dapat di dalam rutan adalah, apapun yang terjadi di dalam dunia ini semua sudah tercantum di dalam kitab lauhulmahfuz. Jadi entah sial atau apapun itu sudah takdir dari Allah," ujarnya mantap.
Baca juga: Ini Kata Tukang Ramal Tentang Pernikahan Angbeen Rishi dan Adly Fairuz
Ia pun kembali mengatakan, "Jadi mungkin saya tidak akan melakukan hal itu. Tetap terus berdoa dan saya yakin Allah akan memberikan kebaikan-kebaikan atas doa saya."
Roro Fitria pun kini seakan menjadi sosok yang baru. Perlahan tapi pasti, ia bertekad akan membuang semua kebiasaan kleniknya satu per satu.
"Itu pasti dan berangsur-angsur saya akan tinggalkan. Mengapa saya selalu menyampaikan, karena saya baru belajar.
Jadi semua individu tidak terlepas dari salah dan alpa. Jadi saya ingin terus belajar sama ustazah, memperdalam ilmu agama saya, mencari lingkungan yang jauh lebih positif," pungkasnya. [*/Jly]