Batusangkar, Padangkita.com - Tahun 2022, Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar kembali menganggarkan dana untuk Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah itu. Tahun ini sebanyak 42 unit RTLH bakal direnovasi, diantaranya akan dilaksanakan di Kecamatan Lintau Buo Utara.
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah saat peletakan batu pertama Rehab Rumah Seorang Warga berasal dari RTLH di Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara menyampaikan, jika Baznas akan terus mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar.
"Dana yang ada dan di kelola Baznas berasal dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Tentunya, kita akan peruntukan sesuai ketentuan dan juga untuk mendukung program Pemda," katanya, Senin (7/3/2022).
Dia menerangkan, pihak Baznas dalam tahun 2022 menganggarkan untuk RTLH sebanyak 42 rumah se Tanah Datar. Tiap unit rumah mendapatkan jatah biaya renovasi senilai Rp25 juta.
"Untuk realisasikan bantuan rehab rumah untuk keluarga Gusniwati senilai Rp 25 juta serta banyak bantuan dari donatur lainnya,” sampai Yasmansyah, saat peletakan batu pertama RTLH.
Diungkapkan Yasmansyah, selain program rehab rumah, pihak Baznas tahun ini juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa undangan yang sebelumnya memasukan proposal ke Baznas Tanah Datar.
"Baznas juga ada program jaminan kesehatan bagi pasien dari keluarga miskin warga Tanah Datar yang dirawat di rumah sakit baik di RSUD MA Hanafiah Batusangkar dan RSUD Padang Panjang, " terangnya.
Yasmansyah menambahkan, jika pihaknya memiliki tugas dari Bupati, untuk mengumpulkan, menyalurkan dan melaporkan dengan harapan potensi zakat di nagari bisa juga dimaksimalkan dengan dibentuknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) nagari.
Sementara itu, Bupati Eka Putra didampingi Kepala Cabang Bank Nagari Fauzan Sony dan Bank Nagari Syariah Dewi , meletakkan batu pertama pembangunan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Gusnawati tersebut.
Kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Perkim LH Nofi Hendri, Kepala Kantor Inspektorat Desi, Kepala Dinas PUPR Thamrin, Camat dan forkopimca, wali nagari dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Eka Putra memberi apresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong baik Baznas, Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah, melakukan program rehab rumah tidak layak huni sebagai bentuk kepedulian sesama.
Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang memiliki harta berlebih untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya ke Baznas.
“Yakinlah Baznas Kabupaten Tanah Datar itu amanah dan bisa dipercaya, bantuan rehab rumah ini adalah salah satu buktinya dan masih banyak lagi yang lain, Baznas dinilai aktif membantu masyarakat tidak mampu,” kata Eka.
Baca Juga: Pemkab Tanah Datar Kirim 1 Unit Bus WC Portable untuk Korban Gempa Pasaman
Di kesempatan tersebut, Bupati Eka juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pinjaman kepada rentenir karena pemkab telah bekerjasama dengan Bank Nagari untuk memerangi rentenir dengan bunga yg besar, dengan program Makan Rendang. [djp/isr]