Baru Tiba dari Medan, 78 Pekerja PT MSL di Lunang Langsung Dikarantina

Berita Pesisir Selatan terbari - Corona Sumbar: Baru Tiba dari Medan, 78 Pekerja PT MSL di Lunang Langsung Dikarantina

Sebanyak 78 orang tenaga kerja PT Muara Sawit Lestari (MSL) di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) langsung menjalani karantina sejak hati pertama kedatangan mereka dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/6/2020). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Sebanyak 78 orang tenaga kerja PT Muara Sawit Lestari (MSL) di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) langsung menjalani karantina sejak hati pertama kedatangan mereka dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/6/2020).

Mereka menjalani karantina mandiri di mess perusahaan tersebut, dan segera menjalani rapid test dan swab test.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Lunang bersama Forkopimca memerintahkan pihak perusahaan mengarantina semua tenaga kerja yang baru datang itu, sambil menunggu jadwal untuk melakukan tes Covid-19," kata Camat Lunang Lyonica Ventira, Sabtu (6/6/2020) di Lunang.

Ditegaskan, semua biaya tes Covid-19 bagi tenaga kerja, baik berupa rapid test maupun swab test ditanggung oleh PT. MSL.

Baca juga: Andani: Sumbar Siap untuk New Normal karena Semua Bersemangat

Langkah tersebut dilakukan, kata Lyonica, untuk antisipasi pencegahan dini penyebaran Covid-19 di Kecamatan Lunang.

Selanjutnya, sambung dia, 73 di antaranya akan dilakukan rapid test pada Senin (8/6/2020), sementara lima orang lainnya akan dilakukan uji swab, karena dicurigai ada tanda-anda mengarah ke Covid-19.

"Lima orang akan dilakukan pengambilan sampel swab di RSUD M. Zein Painan, yang rencana dijadwalkan Selasa (9/5/2020) depan," ujar Lyonica.

Dijelaskan, 78 tenaga kerja tersebut dibawa oleh PT MSL dari Medan untuk melakukan kegiatan pembangunan konstruksi pabrik kelapa sawit di Lunang.

Semua tenaga kerja itu tiba di Lunang Kamis (4/6/2020). Selama dua hari, Jumat dan Sabtu, mereka langsung menjalani skrining dan cek kesehatan yang diadakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Lunang bersama Forkopimca. Perjalanan mereka dari Medan hingga sampai ke Lunang juga di-tracing.

Dari hasil kegiatan skrining, tracing serta pemeriksaan kesehatan tersebut, disimpulkan Lima orang harus swab test dan 73 orang rapid test.

"Jika hasil rapid test terhadap 73 tersebut ada yang reaktif akan dilanjutkan dengan swab test," kata Lyonica.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu cemas, karena Gugus Tugas Kecamatan Lunang dan Forkopimca telah melakukan berbagai langkah antisipasi dan selalu aktif berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Kabupaten Pessel. [pkt/ori]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya diĀ Padangkita.com.

Baca Juga

Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
PT SEMEN PADANG
PT Semen Padang Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Pesisir Selatan