Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan untuk penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Lahan tersebut disiapkan setelah sebelumnya, Kota Padang terpilih sebagai satu dari enam kota yang akan diajukan sebagai lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPSP) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa, bahwa Pemko Padang menerima bantuan teknologi RDF senilai Rp300 miliar dari Kementerian LHK.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya bantuan teknologi RDF senilai Rp300 miliar itu, maka Pemko Padang akan mampu melakukan pengolahan sampah menjadi sumber energi baru terbarukan.
"Karena, teknologi RDF tersebut dapat mengolah sampah menjadi sumber energi alternatif. Insya Allah, Desember nanti, bantuan tersebut akan kami terima dari KLHK," kata Hendri Septa dilansir Sabtu (16/9/2023).
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa dukungan PT Semen Padang untuk pengelolaan sampah di TPA Air Dingin melalui teknologi RDF telah dilakukan sejak 2022.
Dukungan tersebut, berupa proses land clearing dalam rangka pematangan lahan untuk teknologi RDF.
"Ada dua alat berat berupa excavator dan bulldozer yang kami kerahkan untuk proses land clearing di TPA Air Dingin. Proses land clearing pematangan lahan untuk teknologi RDF itu berlangsung selama 3 bulan dengan luas lahan hampir 3 Ha. Untuk biaya land clearing, mencapai Rp450 juta," kata Iskandar.
Terkait implementasi teknologi RDF, Iskandar menambahkan bahwa PT Semen Padang dengan Pemko Padang juga sudah mengunjungi pabrik semen SBI di Cilacap, Jawa Tengah, untuk melihat fasilitas pengolahan sampah menjadi RDF, termasuk melihat proses penerapannya.
"Nah, ini juga yang nantinya akan kita implementasikan di pabrik Semen Padang. Semen Padang dan Pemko juga sudah sepakat untuk kerjasama penerapan RDF ini," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang atas dukungan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurut Hendri Septa, tanpa kerjasama dengan PT Semen Padang, Kota Padang belum tentu bisa mendapatkan bantuan teknologi RDF dari KLHK.
Dan, tentunya tanpa adanya bantuan tersebut, Pemko Padang akan kesulitan dalam melakukan pengolahan sampah.
Baca Juga: Wali Kota Padang Ucapkan Terima Kasih kepada Semen Padang atas Dukungan Teknologi RDF
Apalagi, saat ini kondisi Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sampah di Air Dingin, Lubuk Minturun, sudah mengkhawatirkan. [*/hdp]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.