Baleg Dukung Puan yang Tegas, DPR Concern RUU KIA Demi Generasi Emas

Baleg Dukung Puan yang Tegas, DPR Concern RUU KIA Demi Generasi Emas

Ketua DPR RI Puan Maharani. [Foto: Ist.]

Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya menegaskan DPR ingin agar RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) segera rampung.

Hal ini, kata dia, demi generasi emas Indonesia di mana peran Ibu dalam merawat anak di masa ASI eksklusif dijamin negara.

Diketahui, 30 Juni nanti RUU KIA akan disahkan dalam paripurna DPR menjadi RUU Usul inisiatif DPR.

“Tentu Mbak Puan juga sudah tegas memberi statement-nya, DPR sangat concern dengan isu-isu ini, karena sangat fundamental bagi kita dalam mengurus generasi kita di masa yang akan datang, dalam mengurus ibu dan anak, dalam mengurus keluarga,” kata Willy kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).

Bagaimana sikap fraksi-fraksi di Baleg? Willy menekankan semua fraksi mendukung penuh RUU KIA untuk segera dirampungkan.

“Semua fraksi sudah clear dan bersepakat, dan semua punya political will yang kuat untuk rancangan UU ini,” tutur legislator NasDem dapil Jatim ini.

Lebih jauh, Willy megatakan, setelah disahkan menjadi RUU usul inisiatif DPR selanjutnya, DPR menunggu Daftar Inventaris Masalah (DIM) dari pemerintah untuk segera dibahas.

“Kami di DPR tentu menunggu secepatnya nanti DIM yang akan diibuat oleh pemerintah. Semoga pemerintah segera mengurus DIM, ini hampir sama Kementerian-PPA, Kemensos, Kemenkes, ini yang kemudian menjadi stakeholder-nya,” tandas Willy.

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan RUU KIA diperjuangkan agar kedekatan antara ibu dan anak setelah melahirkan bisa maksimal, melalui penambahan cuti hamil dan melahirkan bagi ibu, dari tiga bulan menjadi enam bulan.

Baca juga: Perjuangkan Cuti Melahirkan 6 Bulan, Puan Maharani Wakili Harapan Perempuan Indonesia

 “Cuti 3 bulan memang cukup, tetapi kalau bisa 6 bulan, kenapa tidak. Dan 3 bulan selanjutnya, apakah nanti itu WFH, tetap bekerja, tapi bersama bayinya. Ini penting. Sehingga kedekatan antara ibu dan anak bisa lebih dekat, bisa lebih memberikan ASI,” kata Puan beberapa waktu lalu. [jal/pkt]

Baca Juga

Komisi VIII DPR RI Setujui Pembicaraan Tingkat I RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak
Komisi VIII DPR RI Setujui Pembicaraan Tingkat I RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak
Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina
Puan Desak Negara Adidaya Gunakan Pengaruh untuk Kemerdekaan Palestina
Puan Diminta Jadi Duta IPU untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen
Puan Diminta Jadi Duta IPU untuk Promosikan Kepemimpinan Perempuan di Parlemen
Ketua DPR RI akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia yang Bahas Isu Perdamaian
Ketua DPR RI akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia yang Bahas Isu Perdamaian
Hadiri Women Speakers Summit 2024, Puan: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Sangat Penting
Hadiri Women Speakers Summit 2024, Puan: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Sangat Penting
Bersama Peserta KTT di Prancis, Puan Sepakat Advokasi Perjuangan Hak-hak Perempuan
Bersama Peserta KTT di Prancis, Puan Sepakat Advokasi Perjuangan Hak-hak Perempuan