Awas Penjahat Siber di Tengah Kepanikan Virus Corona

Padangkita.com - Penjahat dunia maya atau siber tampaknya memanfaatkan kondisi kepanikan masyakarat akan virus corona dengan menciptakan ratusan situs web palsu yang menawarkan informasi palsu dan alat tes kesehatan untuk mencuri data pengguna dan menghasilkan uang.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, pakar keamanan dunia maya mengungkapkan bahwa sejak Januari 2020, lebih dari 4.000 domain terkait virus corona telah terdaftar dan sekitar 300 dianggap 'jahat' atau 'mencurigakan'.

Sebuah laporan baru, yang dirilis oleh Check Point, menemukan bahwa lebih dari 50 persen domain tentang virus itu diyakini dimiliki oleh penjahat dunia maya, sementara sisanya merupakan domain resmi yang terdaftar.

Peneliti keamanan di Check Point, Omer Dembinksy, mengatakan bahwa situs penipuan menawarkan informasi atau alat tes untuk mengumpulkan informasi orang atau menerima pembayaran.

"Akan ada peningkatan besar dalam situs-situs berbahaya bertema virus corona selama beberapa bulan ke depan, tetapi mereka akan mulai berkurang seiring berjalannya waktu," kata Dembinksy.

Kami menemukan bahwa domain berbahaya saat ini meminta pengguna mengisi identitas secara lengkap atau memberikan pembayaran.

Peretas juga mengirim email yang meminta pengguna mengunduh file yang mengklaim menawarkan lebih banyak informasi tentang virus tersebut, namun berakhir pada pemberian informasi pengguna kepada para peretas.

Selain itu, peretas juga mengklaim menjual alat tes terbaik dan tercepat untuk deteksi virus corona dengan harga fantastis 19.000 rubel Rusia (sekitar Rp. 4,2 juta).

"Ketika melihat situs web, kita perlu menggunakan akal sehat," kata Dembinksy.

"Jika situs web menawarkan sesuatu yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau meminta Anda untuk mengisi rincian tentang diri Anda atau pembayaran, kemungkinan besar itu dimiliki oleh peretas,” jelasnya.

Perusahaan itu juga menemukan kampanye phishing mengambang di web di Italia di mana lebih dari 3.000 kasus virus corona telah dilaporkan dan total 107 telah meninggal.

Serangan itu ditemukan menghantam lebih dari 10 persen dari semua organisasi di Italia, yang mengeksploitasi ketakutan orang tentang akses virus corona dan menambang di komputer orang.

Email tersebut berisi file dokumen berbahaya, bernama f ###########. Doc (# = digit) dan dengan subjek email 'Coronavirus: Informazioni importanti su precauzioni' (artinya: Virus Corona: Informasi penting tentang tindakan pencegahan).

Bagiah isi email itu berbunyi: 'Karena jumlah kasus infeksi virus corona yang telah didokumentasikan di daerah Anda, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyiapkan dokumen yang mencakup semua tindakan pencegahan yang diperlukan terhadap infeksi coronavirus.'

Untuk membuatnya tampak lebih nyata, peretas menandatanganinya menggunakan nama dokter dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbasis di Italia.

"Kami melakukan pencarian online dan tidak dapat menemukan dokter dengan nama Penelope Marchetti di WHO atau Organizzazione Mondiale della Sanità (OMS)," Check Point menjelaskan di koran.

'Juga, alamat email pengirim bukan dari domain WHO atau OMS resmi, dan kebanyakan dari mereka bukan orang Italia sama sekali.'

Dokumen penipuan mengandung Trojan-Downloader yang menyerang komputer pengguna dan memungkinkan peretas untuk menambangnya untuk data.

Hal ini bukan tidak mungkin dapat ditemukan juga di Indonesia, untuk itu, jika menerima email atau menemukan situs web yang mencurigakan, sebaiknya segera melaporkannya ke pihak berwenang atau abaikan. (*/try)


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun