Asia Farm Bakal Buat ‘Swarnabhumi Harau’ di Lembah Harau, Begini Konsep Wisatanya

Asia Farm Bakal Buat ‘Swarnabhumi Harau’ di Lembah Harau, Begini Konsep Wisatanya

Objek wisata “Swarnabhumi Harau” yang akan dibangun di kawasan Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. Asia Farm Riau]

Sarilamak, Padangkita.com - Asia Farm Riau bakal menghadirkan objek wisata “Swarnabhumi Harau” di kawasan Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

Rencana menghadirkan Swarnabhumi Harau yang mengusung tema selfie, resto, dan stay, tersebut disampaikan perwakilan manajemen Asia Farm Pekanbaru, Edi Kartono, Sabtu siang (25/2/2023).

Sebelumnya, Asia Farm telah sukses menghadirkan objek wisata Asia Heritage yang bertemakan budaya Asia Timur di kawasan Rumbai, Pekanbaru, Riau, dengan jumlah pengunjung mencapai 1,5 juta orang.

Edi Kartono bersama tim Asia Farm menyosialisasikan rencana tersebut kepada pemerintah nagari dan masyarakat pemilik lahan. Sosialisasi digelar di kantor wali nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam sosialisasi yang dihadiri pemerintah nagari dan pemuda itu, Edi Kartono menyampaikan, Asia Heritage dan Asia Farm, yang selama ini bergerak pada bidang pariwisata di Pekanbaru, melihat prospek pariwisata Sumatra Barat sangat menjanjikan. Ini tampak dari  jumlah tamu yang setiap tahunnya semakin meningkat.

Lampiran Gambar

“Swarnabhumi Harau” yang akan dibuat dengan latar Lembah Harau yang Indah. [Foto: Dok. Asia Farm Riau]

“Makanya, tim Asia Farm mencoba mengembangkan pariwisata melalui destinasi wisata Swarnabhumi Harau, dengan mengusung tema: selfie, resto, stay. Sedangkan konsep yang kita usung adalah Maju Bersama, Masyarakat Berdaya, Kultur Terjaga,” ungkap Edi Kartono.

Dia menyebut, Swarnabhumi Harau hadir di Lembah Harau untuk saling memberikan manfaat bagi masyarakat. Mulai dari lapangan kerja, hasil kebun seperti jeruk yang sangat terkenal, dan kolaborasi bersama. Seperti dengan fotografer, musisi, sampai dengan souvenir yang dibuat masyarakat.

Dalam menghadirkan Swarnabhumi Harau, Asia Farm mengharapkan dukungan dari pemerintah nagari dan masyarakat, termasuk para pemilik lahan yang akan bekerjasama dengan Asia Farm. Dukungan yang diharapkan itu tidak hanya dalam bentuk pengelolaan parkir dan Kamtibmas, tapi juga menyangkut dengan profesionalisme.

“Pengelolaan [arkir adalah salah satu kunci kenyamanan dan keamanan area wisata. Sedangkan Keamanan dan Ketertiban masyarakat dimaksudkan bahwa kita siap untuk pariwisata, khusisnya kawasan Harau,” kata Edi Kartono.

Sedangkan profesionalisme yang diharapkan Asia Farm adalah pengelolaan bersama Swarnabhumi Harau antara tim Asia Farm dengan team dan masyarakat. Kerja sama ini sangat diharapkan khususnya dari masyarakat.

Seperti sawah, kata dia, silakan ditanam seperti biasa, panen seperti biasa, nanti hasilnya diolah untuk keperluan resto, sesuai harapan masyarakat, bahwa mereka memiliki lahan dan tetap mereka diberi kesempatan untuk mengelola dan bekerjasama.

“Sistem kerja sama dan bagi hasil ini, kita sepakati untuk saling menguntungkan, seperti pendapatan bulanan, tim Asia Farm juga akan memberikan edukasi dan bantuan kepada masyarakat khususnya pemilik sawah untuk hasil lebih baik. Yang mana hal ini akan berdampak positif bagi semua,” kata Edi Kartono.

Wali Nagari Harau Syukriandi, menyambut baik niat Asia Farm menghadirkan Swarnabhumi Harau.

“Selagi hal ini tidak merugikan masyarakat, memajukan ekonomi masyarakat, tenaga kerja dan hasil perkebunan masyarakat,” kata Syukriandi.

Hal serupa disampaikan Haji Nursal, salah satu pemilik lahan yang akan bekerja sama dengan Asia Farm.

“Rencana Swarnabhumi Harau sangat bagus untuk kemajuan masyarakat dan perkembangan Harau ke depan. Akan mendatangkan pengunjung sebanyaknya. Sehingga banyaklah pendapatan masyarakat. Parkir dan homestay akan penuh,” kata Haji Nursal.

Selain menggelar sosialisasi dengan pemerintah nagari dan masyarakat Harau, tim Asia Farm Pekanbaru, juga mengajak masyarakat umum untuk ikut dalam lomba design glamping Swarnabhumi Harau, dengan tema Minang minimalis, dengan hadiah utama Rp10 juta rupiah.

Baca juga: 30 Pemuda se-Indonesia Ikut Youth Voluntary Camp di Harau, Audy Berharap Kolaborasi dengan Pemprov

“Kenapa Minang? Karena ini merupakan ciri khas kita, dan kita akan jadikan spot utama, dengan keindahan dan nilai seninya, cara ikutan lomba bisa dilihat di instagram @swarnabhumi.harau,” ujar Edi Kartono.  [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'
Gubernur Mahyeldi Berharap Alek Bakajang Masuk Daftar KEN Kemenparekraf
Gubernur Mahyeldi Berharap Alek Bakajang Masuk Daftar KEN Kemenparekraf
Gubernur Mahyeldi Yakin Limapuluh Kota Bisa Jadi Pusat Perekonomian di Utara Sumbar
Gubernur Mahyeldi Yakin Limapuluh Kota Bisa Jadi Pusat Perekonomian di Utara Sumbar
Polres Limapuluh Kota Antisipasi Pungli dan Lonjakan Wisatawan di Liburan Lebaran
Polres Limapuluh Kota Antisipasi Pungli dan Lonjakan Wisatawan di Liburan Lebaran
Pembuatan Kanal Dimulai, Penyelamatan Eks KRI Teluk Bone 511 Tunggu Laut Pasang Tinggi
Pembuatan Kanal Dimulai, Penyelamatan Eks KRI Teluk Bone 511 Tunggu Laut Pasang Tinggi