Padangkita.com – Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaksimalkan kampanye keuangan syariah dengan melakukan safari Ramadan bidang edukasi keuangan dan program kehumasan keuangan syariah.
“Untuk Safari Ramadan digelar beberapa kegiatan edukasi keuangan syariah ke masyarakat seperti kelompok pengajian muslimah, Majelis Taklim, Penghulu KUA, Da'I Takmir Masjid, Komunitas UMKM, dan pengurus serta anggota Kongres Wanita Indonesia (KOWANI),” kata Triyono, Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, dikutip dari situs resmi lembaga, Sabtu (10/6/2017).
Kegiatan tersebut, imbuhnya, bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap produk/layanan jasa keuangan syariah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus investasi ilegal.
Sedangkan, program kehumasan keuangan syariah yakni dengan menggelar talkshow keuangan syariah melalui radio dengan narasumber dari OJK dan pelaku industri jasa keuangan syariah.
Selain itu, digelar juga sosialisasi keuangan syariah di media massa serta kultwit keuangan syariah melalui media sosial OJK, dan sosialisasi keuangan syariah dengan para blogger.
“Sederet kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan diseminasi informasi terkait kebijakan OJK, khususnya di bidang pengembangan keuangan syariah dengan memanfaatkan momentum Ramadan,” katanya.
Triyono mengungkapkan pada 13 Juni mendatang juga akan diluncurkan roadmap keuangan syariah sebagai panduan pengembangan keuangan syariah secara terintegrasi mulai dari perbankan syariah, pasar modal syariah dan IKNB syariah.
Per 31 Maret 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp967,9 triliun dengan proporsi industri perbankan syariah mencapai sebesar Rp368,17 triliun.
Sedangkan, untuk industri keuangan non bank (IKNB) syariah sebesar Rp92,57 triliun dan pasar modal syariah mencapai sebesar Rp509,72 triliun.