Aplikasi PATUH Disebut Memudahkan Pelayanan Warga Padang

Aplikasi PATUH Disebut Memudahkan Pelayanan Warga Padang

Dok. Humas Pemko Padang

Image Attachment

Dok. Humas Pemko Padang

Padangkita.com - Sistem pelayanan yang disebut "PATUH" diterapkan Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Sistem ini disebut-sebut, bakal memudahkan pelayanan warga.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Padang, Arfian, mengatakan, sistem PATUH bukan saja karena ruang pelayanan yang representatif tetapi warga dimudahkan dan cepat dengan pelayanan berbasis aplikasi.

Ia menilai sistem pelayanan PATUH merupakan inovasi cerdas. Selain ruangannya nyaman, alur pelayanan juga dibuat lebih simpel menggunakan aplikasi berbasis android.

"Dengan inovasi pelayanan yang akan diterapkan Kelurahan Gunung Pangilun diyakini memberikan kemudahan kepada setiap warga yang berurusan," kata Arfian saat menyempatkan meninjau ruang "PATUH" Kelurahan Gunung Pangilun yang tengah dipersiapkan, Sabtu (6/1/2018), sebagaimana dicuplik dari Facebook Humas Pemko Padang.

Menurut Arfian, untuk pelayanan publik yang lebih baik, Lurah dan Camat memang perlu berinovasi. Masyarakat saat ini cenderung menginginkan yang praktis, simpel dan cepat.

"Tidak zamannya lagi birokrasi yang berbelit-belit karena akan menyulitkan masyarakat. Yang akan diciptakan adalah kemudahan, praktis dan cepat dalam setiap urusan," kata mantan Camat Padang Barat yang pernah menjadi Camat Berkompetensi Terbaik Provinsi Sumatera Barat itu.

Dia mengapresiasi inovasi pelayanan PATUH yang digagas Lurah Gunung Pangilun Andi Amir. Ia melihat banyak inovasi yang muncul di kelurahan yang dipimpin lurah multitalenta tersebut.

Menurut Arfian, munculnya inovasi itu karena ada inspirasi karena sering membuka komunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Bukan saja dengan atasan di struktural pemerintahan tetapi juga karena sering turun ke masyarakat. Dari situ akan dapat diidentifikasi apa yang dibutuhkan warga dan persoalan yang dihadapinya.

"Dengan banyak turun ke masyarakat dapat diserap keinginan warga dan diketahui persoalan-persoalan yang dihadapi lalu kita tertantang untuk menjawabnya melalui inovasi-inovasi," papar Arfian.

Terkait pelayanan PATUH yang dihadirkan di Gunung Pangilun, Lurah Andi Amir mengungkapkan, sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, mutu pelayanan harus lebih ditingkatkan. Hal ini guna menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik.

"Didukung ruangan yang nyaman, tersediannya alur pelayanan, SOP pelayanan, kotak pengaduan dan komitmen pelayanan kita berupaya memberikan pelayanan terbaik," ungkap Lurah yang dikenal dengan tokoh-tokoh masyarakat ini.

Adapun pelayanan yang berbasis aplikasi, dijelaskannya, diluncurkannya aplikasi PATUH pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bisa berlangsung 24 jam sekalipun dari rumah. Warga cukup mengunduh aplikasi PATUH Kelurahan Gunung Pangilun, memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kemudian memilih jenis pelayanan adminduk. Identitas akan terisi secara otomatis karena sistim ini terintegrasi dengan data profil kependudukan.

Petugas pelayanan di loket PATUH akan mencetak jenis pelayanan dan warga tinggal menyerahkan berkas persyararatan.

"Sistem ini menyederhanakan alur pelayanan, jadi tidak perlu antri dan menunggu lama," tukas Andi Amir.

Dijelaskan Andi Amir, PATUH merupakan inovasi Pelayanan Terpadu Kelurahan disingkat PATUH atau bisa juga singkatan dari Profesional, Amanah, Transparan, Unggul dan Handal dengan semboyan; "Patuh Adminiatrasi, Patuh Melayani".

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako