Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin, Kapolres Pasbar Ingatkan Soal Ancaman Omicron

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin, Kapolres Pasbar Ingatkan Soal Ancaman Omicron

Apel gelar pasukan Polres Pasbar untuk Operasi Lilin 2021-2-22 menghadapi Natal dan tahun baru. [Foto: Ist.]

Simpang Empat, Padangkita.com - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar) melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, Kamis (23/12/2021).

Apel mengusung tema "Melalui apel gelar pasukan operasi lilin 2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022".

Dalam apel ini hadir Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Kepala Kejaksaan Negeri dan sejumlah pejabat Pasbar.

Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto menyampaikan bahwa perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Dalam Nataru terdapat pelaksanakan ibadah, berkumpul, dan bersuka cita bersama keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19," ujar Aries Purwanto.

Ia menegingatkan, lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu dijadikan pelajaran dalam menghadapi Nataru tahun 2021 ini. Nataru 2021 mengharuskan semua pihak berhati-hati, khususnya mengantisipasi penyebaran Covid 19 varian Omicron.

"Data Kemenhub diprediksi sekitar 11 juta masyarakat melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru. Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas menyebabkan penambahan kasus sebesar 125% yaitu dari 6.437 kasus per hari pada 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus pada 30 Januari 2021," ungkap Aries Purwanto.

Ia menjelaskan, Omicron memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari varian Delta. Ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.

Aries Purwanto menambahkan, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin tahun 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.

"Pengamanan Nataru tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah, melalui Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2002," katanya.

Baca juga: Cerita Pelajar Kelas V SD yang Ikut Vaksinasi Covid-19 di Pasbar

Aries Purwanto berharap, Operasi Lilin tahun 2021 ini dapat dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan diantisipasi. Jika Operasi Lilin tahun 2021 ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman. [rom/pkt]

Baca Juga

Operasi Lilin Singgalang 2022 Dimulai, 65 Pos Pengamanan Telah Disiapkan 
Operasi Lilin Singgalang 2022 Dimulai, 65 Pos Pengamanan Telah Disiapkan 
Ini Potensi Gangguan yang Diwaspadai Polda Sumbar Selama Nataru 
Ini Potensi Gangguan yang Diwaspadai Polda Sumbar Selama Nataru 
Cek Langsung Terminal Pertamina, Andre Rosiade: Stok BBM Untuk Nataru Aman
Cek Langsung Terminal Pertamina, Andre Rosiade: Stok BBM Untuk Nataru Aman
Satpol PP Padang Kerahkan 400 Personel untuk Pengamanan Nataru
Satpol PP Padang Kerahkan 400 Personel untuk Pengamanan Nataru
Persiapan Jalan Layani Nataru di Pulau Sumatra, Sitinjau Lauik  Prioritas Penanganan
Persiapan Jalan Layani Nataru di Pulau Sumatra, Sitinjau Lauik  Prioritas Penanganan
Dokter Spesialis di Pasbar Mogok Kerja, Gara-gara Insentif tak Dibayar Penuh
Dokter Spesialis di Pasbar Mogok Kerja, Gara-gara Insentif tak Dibayar Penuh