Antisipasi Arus Balik, Polri Perpanjang Operasi Ketupat Hingga 7 Juni

Operasi Ketupat 2020 Diperpanjang

Kapolri Idham Aziz. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat hingga 7 Juni 2020.

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menyebut keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi antara Polri dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Operasi ketupat sebelumnya telah dilaksanakan sejak 24 April lalu dan semula akan berakhir pada 31 Mei 2020 nanti.

Perpanjangan tersebut beralasan pihaknya ingin memastikan keadaan sudah siap dengan kenormalan baru atau new normal.

"Saya sudah memerintahkan kepada Asops Kapolri dan Kakorlantas untuk melanjutkan sampai 7 Juni  2020 dengan operasi rutin yang ditingkatkan sehingga kita yakinkan benar-benar setelah sudah kembali normal,” kata Kapolri dilansir dari Infopublik, Selasa (26/5/2020).

Selain itu, menurut Idham, masih adanya penumpukan penumpang termasuk antisipasi arus balik lebaran juga menjadi alasan operasi ketupat diperpanjang.

“Kita melihat situasi kondisi di lapangan, dan saya berpikir kalau memang situasi kondisi di lapangan masih terjadi penumpukan, ada arus balik yang kelihatannya besar ya enggak apa-apa operasi ini kita lanjutkan, kita tingkatkan,” ujarnya.

Baca juga: Pemudik Wajib Kantongi SIKM untuk Kembali ke Jakarta

Ia menyebut, dirinya telah menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan terus memastikan operasi ketupat 2020 berjalan dengan baik.

"Saya sudah menyampaikan kepada mereka untuk betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di dalam pengamanan arus balik itu sehingga semuanya berjalan lancar,” jelas Idham.

Selain itu, Idham juga berpesan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker, phsycal distancing dan rajin cuci tangan dengan sabun.

Sebelumnya diinfokan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang telah dimulai pada 24 April lalu Polri telah menurukan sebanyak 175 ribu personel gabungan TNI dan Polri diturunkan dalam operasi tersebut.

Termasuk juga anggota dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Daerah.

“Mulai dari Aceh sampai Merauke, Papua,” ujarnya. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Dikritik Sujiwo Tejo, Kapolri Perintahkan Tutup Semua Lampu Rotator Belakang Kendaraan Dinas
Dikritik Sujiwo Tejo, Kapolri Perintahkan Tutup Semua Lampu Rotator Belakang Kendaraan Dinas
Aturan Bermedsos Anggota Polri di Tahun Politik, Ini Daftar Larangan yang Mesti Dipatuhi!
Aturan Bermedsos Anggota Polri di Tahun Politik, Ini Daftar Larangan yang Mesti Dipatuhi!
Sesalkan Kasus Suami Bunuh Istri, Puan: Polisi Harus Tegas Tangani Kasus KDRT
Sesalkan Kasus Suami Bunuh Istri, Puan: Polisi Harus Tegas Tangani Kasus KDRT
Bareskrim Bekuk Gembong Besar Narkoba dengan BB 10,2 Ton Sabu, DPR Sampaikan Apresiasi
Bareskrim Bekuk Gembong Besar Narkoba dengan BB 10,2 Ton Sabu, DPR Sampaikan Apresiasi
DPR Sorot Sanksi ‘Ringan’ bagi Polisi yang Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
DPR Sorot Sanksi ‘Ringan’ bagi Polisi yang Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
Hinca Tagih Polri soal Program 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas, dari Tangkap Jadi Cegah
Hinca Tagih Polri soal Program 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas, dari Tangkap Jadi Cegah