Padang, Padangkita.com – Kasus harian infeksi Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) terus melandai dan pasien yang sembuh terus meningkat.
Hasil pemeriksaan spesimen di Laboratorium Diganostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, pagi ini (12/9/2021) menunjukkan kondisi yang terus membaik.
"Diperiksa 1.448 (sampel), positif baru 112 dan Positivity Rate (PR) 7,73 persen. Alhamdulillah, ini pertama kali PR Sumbar di bawah 8 persen," ujar Kepala Laboratorium Diganostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, dr Andani Eka Putra melalui keterangan tertulis yang dibagikan di grup WhatsApp.
Dari analisa Andani, kondisi ini cenderung menunjukkan tercapainya herd immunity (kekebalan komunal) terhadap varian Delta.
“Artinya kemungkinan besar lebih dari 50 persen populasi sudah terinfeksi Delta, karena selama ini kita tidak melihat keberhasilan terhadap kepatuhan protokol kesehatan (prokes)," kata tenaga ahli Menteri Kesehatan ini.
Ia mengungkapkan data surveilans genomik terhadap spesimen Sumbar minggu II, Juli 2021, sudah 93 persen varian Delta.
"Berikutnya kita harus bersiap menghadapi gelombang ketiga dengan varian Lambda, Mu atau entah apa lagi. Saya berharap dalam waktu tenang ini kita bisa mendorong dan melaksanakan upaya penegakan hukum terhadap prokes Covid-19," ingat Andani.
Ia menegaskan, apa saja aktivitas tetap harus menerapkan protokol kesehatan
“Aktivitas apa saja silakan, tapi terapkan prokes, tidak patuh prokes berikan sanksi tanpa pandang bulu," kata Andani.
Ia mencontohkan kondisi di daerah lain yang mulai beraktivitas lagi, tetapi tetap disiplin menjaga prokes.
Baca juga: Klaster Baru Kembali Ditemukan di SMA 1 Padang Panjang, 54 Siswa Positif Covid-19
“Lihat hari ini, di Yogyakarta kafe dan restoran buka sampai malam, wisata mulai bangkit. Namun di sana penerapan prokes Covid-19-nya sangat bagus," ujar Andani. (*/pkt)