
Apel Kesiapan Operasi lilin singgalang 2017 Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (21/12/2017) (Foto: Aidil Sikumbang)
Padangkita.com - 230 petugas kepolisian dari Polres Pesisir Selatan akan diturunkan dalam operasi lilin dalam rangka pengamanan peringatan natal dan tahun baru di sejumlah lokasi yang ada. Selain melibatkan personil polres pessel, operasi Lilin Singgalang 2017 kali ini juga melibatkan istansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan BPBD.
Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang mengatakan operasi Lilin Singgalang 2017 yang dilaksanakan kali ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dan dalam operasi Lilin Singgalang 2017 ini, pihaknya menerjunkan 230 personil dibantu intitusi lain.
"Selain dari polisi pengamanan dibantu juga oleh Kodim 0311 Pessel 50 personil, Satpol PP 50 personil, Dishub 30 personil, Dinkes 10 personil dan BPBD 10 orang," jelasnya dikutip dari humas, Jumat (22/12/2017).
Dirinya juga menghimbau bagi warga yang mau merayakan malam tahun baru agar tidak menyalahkan petasan atau pun kembang api yang mempunyai daya ledak tinggi. Menurutnya hal tersebut dapat membahayakan keselamatan baik diri sendiri maupun juga orang lain.
Selain para warga, Fery mengajak kepada para pedagang musiman petasan agar tidak berjualan petasan yang mempunyai daya ledak kuat, jika pun ingin berjualan harus menggurus izin dulu.
Bukan saja petasan ataupun kembang api yang di larang, jika ditemukan Narkoba, Miras dam Sajam akan dilakukan penindakan. Termasuk konfoi - konfoi kendaraan warga yang dapat menganguh para pengendara lainya juga akan Ia tertibkan. katanya. "Hari Kamis depan, kita akan gelar pasukan di Polres Pessel " tegas nya.
Ia berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk ikut menjaga Kantibnas pada malam tahun baru.
Sebelumnya, mewaspadai ancaman terorisme jelang perayaan natal dan tahun 2018, polisi daerah (polda) Sumatera Barat kerahkan ribuan personil dalam Operasi Lilin. 4.000 petugas kepolisia diterjunkan untuk pengamanan natal dan tahun baru 2018 di sejumlah lokasi di Sumatera Barat. Pengamanan dua acara besar tersebut ikut dibantu TNI dan instansi terkait.
kapolda sumbar, irjen (pol) fakhrizal mengatakan operasi lilin dimulai pada 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017. Namun setelah apel kesiapan para personil sudah mulai disiagakan. Dirinya menjelaskan para personil akan ditempatkan di seluruh gereja dan pusat keramaian di sejumlah wilayah di Sumatera Barat.
"Personil kepolisian akan ditempatkan di seluruh gereja, pusat keramaian, termasuk arus lalu lintas selama libur panjang, di 19 kabupaten dan kota di sumbar," katanya kepada wartawan, Kamis (21/12/2017).