Ada School of Randang di Payakumbuh, Cara Pemko Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal Minangkabau

Payakumbuh, Padangkita.com - Pemko Payakumbuh membangun Gastronomi School of Randang, sebagai upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal.

Ilustrasi memasak Randang bersama. [Foto: Goverment of West Sumatra Province via Wikipedia]

Payakumbuh, Padangkita.com - Pemerintah Kota Payakumbuh mulai membangun Gastronomi School of Randang. Hal itu dilakukan sebagai upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal Minangkabau.

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyebutkan, bahwa anak usia sekolah harus mengetahui seluk beluk makanan khas orang Minang.

"Itu tak hanya cara membuatnya saja, tapi juga literasi soal Randang. Inilah salah satu tujuan adanya School of Randang ini," ujar Erwin, dikutip dari situs resmi milik Pemko Payakumbuh, Jumat (25/6/2021).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) juga telah mengunjungi sentra IKM Randang di kota tersebut.

Kunjungan itu dilakukan Kepala Dinas Pariwisata, Novrial pada Rabu (23/6/2021).

Menurut Novrial, bahwa Pemprov Sumbar sudah dapat infiormasi terkait adanya Gastronomi School of Randang di Payakumbuh, makanya langsung melihat ke lokasi.

Payakumbuh, Padangkita.com - Pemko Payakumbuh membangun Gastronomi School of Randang, sebagai upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal.

Randang Lokan. [Foto: Arsip Padangkita.com]

"Kami ingin mengetahui langsung seperti apa Wisata Gastronominya Pemko Payakumbuh itu atau bagaimana teknisnya School of Rendang," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Novrial juga menyatakan bahwa Pemprov Sumbar siap mendukung Wisata Gastronomi tersebut.

Bahkan, menurut Novrial, Payakumbuh merupakan pintu masuk wisatawan nusantara dari Provinsi Riau, orang akan melewati dan singgah ke Payakumbuh, meski singgah di Kabupaten Limapuluh Kota sebentar, namun wilayah servicenya adalah Payakumbuh.

Baca juga: 4 Kuliner Khas Ranah Minang Kelezatannya Tak Ada Lawan, Pernah Coba?

"Sebagai kota yang terkenal dengan kuliner siang-malamnya, suatu pikiran oleh pemprov kalau brandingnya banyak dan bisa berubah dari Gelamai, Batiah, menjadi Randang seperti saat ini," katanya. [*/zfk]

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran Sabu di Payakumbuh Saat Ramadan, Empat Tersangka Diciduk
BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran Sabu di Payakumbuh Saat Ramadan, Empat Tersangka Diciduk
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta