Ada F1 Powerboat di Danau Toba, Ini 5 Danau di Sumbar Sangat Indah Layak Dikunjungi

Ada F1 Powerboat di Danau Toba, Ini 5 Danau di Sumbar Sangat Indah Layak Dikunjungi

Danau Diatas, salah satu dari 2 Danau Kembar di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. DPMPTSP Naker Kab. Solok]

Padang, Padangkita.com – Danau Toba sedang jadi perhatian dunia. Saat ini di danau terbesar atau teluas di Indonesia ini sedang diselenggarakan balapan F1 Powerboat (F1H2O).

Nah, bicara soal danau, Sumatra Barat (Sumbar) punya—setidaknya— 5 danau yang tak kalah indahnya. Salah satunya sangat unik, karena terletak di puncak gunung. Jika menyukai alam, maka 5 danau ini sangat layak dikunjungi.

Berikut daftar 5 danau di Sumbar dengan keindahan dan keunikan yang layak dukunjungi:

1. Danau Singkarak

Danau ini membentang di dua kabupaten, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km2 dan merupakan danau terluas kedua di Pulau Sumatra setelah Danau Toba di Sumatra Utara (Sumut). Danau ini merupakan hulu dari sungai atau Batang Ombilin.

Lampiran Gambar

Pemandangan Danau Singkarak dari Puncak Gobah di Kabupaten Solok. [Foto: Dok. DPMPTSP Naker Kab. Solok]

Namun sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Danau Singkarak merupakan salah satu hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh Sesar Sumatra. Danau ini adalah bagian dari cekungan Singkarak - Solok yang termasuk di antara segmen dari Sesar Sumatra.

Cekungan dari danau ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra. Cekungan besar ini terbendung oleh material vulkanik dari letusan gunung api sekitarnya.

Baca juga: Tour Kuliner Unik dan Langka di Pasar Tradisional Tepi Danau Singkarak

Akibat pembendungan material vulkanik ini terbentuklah Danau singkarak di satu bagian Cekungan Singkarak - Solok. Danau Singkarak terbentuk utamanya karena proses tektonik.

Kini di sekitar Danau Singkarak telah terdapat berbagai fasilitas wisata. Mulai dari penginapan, kuliner dan lainnya.

2. Danau Maninjau 

Danau ini terletak di Kabupaten Agam. Keindahannya tak perlu diragukan lagi. Di sini juga ada objek wisata yang populer, yakni Puncak Lawang. Dari objek wisata ini, pengunjung akan leluasa melihat keindahan Danau Maninjau yang memiliki luas 99,5 km2.

Selain Puncak Lawang, di kawasan Danau Maninjau juga terdapat sejumlah objek wisata. Nah, keindahahan Danau Maninjau, telah dilukiskan sastrawan besar Indonesia yang juga ulama besar, yakni Buya Hamka dalam karya novelnya.

Lampiran Gambar

Pemandangan Danau Maninjau yang utuh dari Puncak Lawang. [Foto: Dok. AMC News]

Di perbukitan sekitar Danau Maninjau ini juga terdapat jalan yang amat terkenal dengan tikungan tajamnya, yakni Kelok 44. Jalur ini sangat populer, dan pernah menjadi medan terberat dalam pelombaan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS).

Baa juga: 116.421 Wisatawan Kunjungi Puncak Lawang, Keindahan yang Disajikan Tak Tertandingi  

Lalu, soal kuliner, tak perlu ditanya lagi. Ada banyak tempat kuliner yang bisa disinggahi, yang tentunya dengan kuliner khas Minangkabau.

3 - 4. Danau Kembar (Danau Diateh dan Danau Dibawah)

Dari namanya saja sudah jelas bahwa Danau Kembar terdiri dari dua danau, yang disebut dengan Danau Diateh dan Danau Dibawah (Danau Diatas dan Danau Dibawah).

Objek wisata Danau Kembar terletak di daerah Bungo Tanjuang, Kecmatan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Lokasinya sangat strategis, karena berada tak jauh dari jalan utama Kabupaten Solok – Kabupaten Solok Selatan (Solsel).

Lampiran Gambar

Danau Kembar. [Foto: Dok. Pemkab Solok]

Danau Kembar berjarak sekitar 56 km dari Kota Padang dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam saja dengan kendaraan melalui jalur Kota Padang - Solok Selatan (Solsel). Dalam perjalanan, pengunjung akan melalui tanjakan dan tikungan ‘populer’ yakni, Sitinjau Lauik.

Danau Diateh dan Danau Dibawah letaknya berdampingan yang hanya berjarak sekitar 300 meter. Namun, meskipun disebut kembar, Danau Diateh dan Danau Dibawah memiliki perbedaan luas, bentuk maupun kedalaman.

Baca juga: Bukit Cambai Suguhkan Keindahan Alam Kelas Dunia yang Langka: 4 Danau dan 4 Gunung

Danau yang posisinya lebih tinggi justru dinamakan Danau Dibawah, sedangkan danau yang lebih rendah dinamakan Danau Diateh. Danau Diateh merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang membelah Pulau Sumatra dan bermuara ke Selat Malaka.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti ke mana air dari Danau Dibawah dialirkan, karena belum ditemui sungai yang berhulu ke danau ini. Danau Diateh merupakan sebuah danau yang masuk kategori dangkal, dengan titik kedalaman hanya 44 meter saja, sementara Danau Dibawah titik kedalamannya mencapai 884 meter dari permukaan air.

5. Danau Talang

Danau Talang tidak bisa dikunjungi oleh semua orang. Sebab, untuk menuju danau ini, pengunjung setidaknya harus berjalan kaki mendaki sekitar 2 km. Ini artinya, ketahanan fisik menjadi syarat untuk berwisata ke danau ini.

Danau Talang terletak di Kecamatan Danau Kembar, berjarak sekitar 35 km dari Arosuka, Ibu Kota Kabupaten Solok. Perjalanan dengan kendaraan harus berhenti di lokasi yang disediakan melalui simpang Polsek Danau Kembar. Setelah itu, pengunjung mesti berjalan kaki.

Lampiran Gambar

Danau Talang di Kabupaten Solok yang menyuguhkan keindahan yang eksotis. [Foto: Dok. DPMPTSP Naker Kab. Solok]

Kawasan Danau Talang merupakan danau vulkanik dengan luas permukaan 5 km2. Danau ini adalah reservoar dari Gunung Talang yang memiliki potensi keindahan yang istimewa. Danau dikelilingi oleh rangkaian bukit-bukit dari Gunung Talang yang bisa dilihat jika berdiri di dekat danau.

Air danau yang jernih sangat menggoda untuk mandi atau sekadar bermain air. Dasar danau dapat terlihat jelas dari permukaan. Terletak di kaki Gunung Talang, pinggir danau tersebut dikelilingi oleh bebatuan besar yang sejauh ini belum begitu jelas bagaimana muasalnya.

Namun, menurut cerita masyarakat sekitar, batu-batu besar tersebut berasal dari semburan Gunung Talang yang memuntahkan isinya ketika erupsi dahsyat zaman dulu.

Jika berdiri tepat di pinggir danau yang menghadap ke badan gunung, bukanlah batu besar yang akan kita sentuh melainkan debu-debu semburan gunung yang telah memadat dan menjadi tanah.

Danau Talang adalah salah satu destinasi wajib bagi pendaki gunung. Di sekitar lokasi menjadi tempat kemping untuk menikmati danau pada waktu sunrise dan sunset.

Baca juga: Berlibur ke Danau Kembar Alahan Panjang Serasa di Eropa, Temukan Fakta-fakta Uniknya

Itulah lima danau di Sumatra Barat (Sumbar) yang direkomendasikan media ini layak dikunjungi. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri