Padang, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang siap memfasilitasi pelaksanaan tes swab bagi pengelola dan karyawan rumah makan, restoran, kafe dan sejenisnya di Kota Padang.
Dinkes juga menyarankan kepada pengelola dan karyawan tempat usaha kuliner untuk istirahat atau tidak bekerja selama menunggu hasil tes swab.
"Kita punya 23 Puskemas yang siap melaksanakan tes swab," kata Kepala Dinkes Kota Padang, Ferimulyani Hamid dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Senin (26/10/2020).
Karena banyaknya karyawan yang akan tes swab, dia pun berharap pemilik atau pengelola tempat usaha kuliner di Kota Padang untuk mengirimkan data-data karyawan sesuai dengan format yang diberikan Dinkes. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengaturan lokasi dan jadwal sehingga tidak terjadi penumpukan di Puskemas.
"Sebab, jika terjadi penumpukan akan rentan timbulnya klaster baru di Puskemas," terangnya.
Ferimulyani juga menyarankan kepada pengelola dan karyawan tempat usaha kuliner selama menunggu hasil tes swab agar tidak bekerja dulu. Hal ini sebagai antisipasi mencegah terjadinya penularan Covid-19 jika hasil tes swabnya positif.
“Ya, kita sarankan untuk tidak bekerja dulu sampai hasil tesnya keluar. Tinggal diatur pembagian kerjanya, agar usahanya tidak tutup,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kadiskes juga menyarankan agar karyawan yang positif diisolasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
“Kita berharap Asrama Haji Padang juga sudah bisa digunakan untuk menampung pasien positif yang akan menjalani isolasi nantinya," ucapnya.
Isolasi di Asrama Haji Padang ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan di lingkungan keluarga.
“Supaya tidak terjadi klaster keluarga, maka kita isolasi di tempat lain,” ucapnya.
Kadiskes juga mewanti-wanti para pelaku usaha agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun. [abe]