Berita Solok Selatan terbaru dan berita Sumbar Terbaru: Masuk Zona Oranye, sekolah di Solok Selatan ditutup untuk sementara waktu
Padang Aro, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) memutuskan untuk menghentikan proses belajar sistem tatap muka. Langkah ini diambil sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19 di Solsel yang masuk zona oranye.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solsel Jasman Rizal mengatakan keputusan tersebut diambil usai rapat bersama Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Fidel Efendi dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Solsel.
“Tadi malam sudah Saya putuskan, karena Solsel telah masuk zona oranye, maka semua sekolah ditutup sementara dan pembelajaran dilakukan daring,” ujar Jasman di Padang Aro, Senin (28/9/2020).
Selanjutnya ia juga akan berkoordinasi dengan perwakilan Kemenag setempat, agar MTsN, MAN, dan pesantren turut melakukan pengontorolan serta mengikuti apa yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
"Selama menjadi Pjs Bupati Solsel, salah satu fokus perhatian Saya adalah penanganan Covid-19. Untuk itu, sangat diharapkan peran serta seluruh masyarakat sehingga hasil maksimal dapat tercapai," harapnya.
Baca Juga: Pengedar Sabu-sabu di Solok Selatan Diringkus Polisi
Seperti diketahui zona oranye berarti ada resiko tinggi penyebaran dan potensi virus tidak terkendali.
Pada zona tersebut, masyarakat diimbau tetap di rumah serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat keluar. Aktivitas bisnis dibuka terbatas dan fasilitas pendidikan ditutup sementara.
Dari data resmi Pemprov Sumbar per Minggu (27/9/2020), total pasien positif di Solsel sebanyak 24 orang, sembuh 14 orang dan nihil angka kematian. [abe]