Berita viral terbaru: Lidya Pratiwi tak kuasa tahan tangis saat bercerita kesulitan dan rasa kecewa pada keluarga.
Padangkita.com - Setelah 14 tahun menjalani masa tahanan akibat kasus pembunuhan, Lidya Pratiwi tetap tak mampu membendung rasa sedih atas kejadian yang dialaminya. Kesedihan itu ia ungkapkan saat hadir dalam acara Status Selebriti yang tayang Selasa (22/9/2020).
Artis yang kini resmi mengganti nama menjadi Maria Eleanor itu mengungkapkan kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ditambah lagi statusnya sebagai mantan narapidana membuat ada saja orang yang berpandangan negatif terhadap dirinya.
Bahkan saking traumanya dengan masa lalu, Lidya Pratiwi mengaku merasa takut saat bertemu orang asing. Rasa takut tersebut selalu datang dan membuat dirinya kini samakin menutup diri pada lingkungan.
"Saat di luar, serba takut ketemu orang, karena semua orang tahu, bukan rahasia umum lagi, apa yang menimpa aku dan siapa penyebabnya," ujarnya.
Tentu saja hingga kini Lidya Pratiwi masih menyimpan rasa kecewaan pada keluarganya. Sebab, ibu dan kakaknya yang membuat ia terlibat dalam kasus pembunuhan sang kekasih, Naek Gonggom Hutagalung pada tahun 2006 lalu.
Lantaran rasa kecewa itu pula, wanita 33 tahun itu kini sangat sulit untuk bisa percaya pada orang lain. artis kelahiran 14 Januari 1987 itu mengaku masih tak percaya dengan yang dialaminya di masa lalu.
"Karena keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku. Tapi aku jatuh karena mereka," tutur Lidya.
Tangis Lidya Pratiwi pecah saat menceritakan masa mudanya yang harus dihabiskan di dalam penjara. "Aku pikir hari ini enggak ada, selesai aja semuanya kayak gitu di sana (penjara)," ujar Lidya di awal perbincangan.
Terlibat dalam kasus pembunuhan membuat Lidya Pratiwi terpaksa harus menghabiskan masa mudanya di dalam sel tahanan. Saat divonis bersalah dan ditahan, saat itu pula masa depan Lidya Pratiwi telah hancur.
"Enggak pernah berpikir akan ada fase-fase 'iya mau menghitung bulan, mau mendapat kebebasan, mau ini mau itu'. Aku berpikir ya sudah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," ujarnya Lidya tak kuasa menahan tangis.
Baca juga: Suruh Sarwendah Masang Bohlam, Ruben Onsu: Kalau Gue Gak Kayak Mungkin Dia Udah Muak
Pada 2006 lalu, Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara oleh pengadilan. Ia terbukti terlibat dalam rencana pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung yang dilakukan oleh ibu dan kakaknya. [*/Prt]