Berita Sawahlunto terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dinas ESDM Sumbar menerjunkan tim Inspektur Tambang ke lokasi tambang batu bara tempat terjadinya kecelakaan kerja
Padang, Padangkita.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatra Barat (Sumbar) menerjunkan tim Inspektur Tambang ke lokasi tambang batu bara tempat terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan tiga pekerja dan mencederai satu pekerja di Kota Sawahlunto.
Kepada Padangkita.com, Kepala ESDM Sumbar, Hery Martinus mengatakan, inspektur tambang tersebut nantinya bertugas mengumpulkan informasi di lapangan dan menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan kerja itu.
“Sudah ada tim kita terjun langsung ke lokasi kejadian yaitu Inspektur Pertambangan,” kata Hery melalui sambungan telepon, Minggu (13/9/2020).
Diakui Hery, pihaknya telah mengetahui peristiwa kecelakaan tambang yang memakan korban tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan. “Senin besok (14/9/2020) hasil analisa dari tim kita di lapangan akan keluar, kita tunggu saja itu,” ujarnya.
Pemilik area tambang yakni CV. Tahiti Coal, kata Hery, memang telah mengantongi izin usaha pertambangan (IUP) dari Kabupaten Sawahlunto hingga Provinsi Sumbar.
Namun, karena telah terjadi kecelakaan yang diduga akibat runtuhnya lubang tambang hingga memakan korban jiwa, maka Dinas ESDM Sumbar menutup sementara usaha tambang tersebut. “Tindakan kita sementara, tambang itu kita tutup dulu,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan tambang terjadi di area CV. Tahiti Coal di Sawahlunto. Sebanyak empat orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Tiga orang pekerja meninggal dunia, dan satu luka parah dalam kejadian itu.
Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/9/2020) pukul 05.00 WIB dini hari. Semua korban telah berhasil dievakuasi dari dalam lubang tambang. [mfz/pkt]