Nilai Tukar Rupiah Makin Lemah, Hampir Rp15.000 per Dolar AS

rupiah menguat

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada hari ini. Jelang siang hari, bahkan rupiah terus melemah mendekati level 15.000 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, Jumat (11/9/2020), rupiah dibuka di angka 14.900 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.855. Pada pukul 10.20 WIB, rupiah terus melemah ke 14.944 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.900 per dolar AS hingga 14.944 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 7,77 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.979 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.871 per dolar AS.

"Rupiah mungkin masih mendapatkan tekanan hari ini dengan isu PSBB Jakarta yang berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (11/9/2020).

Selain itu, sentimen negatif yang membayangi pergerakan aset berisiko dengan kejatuhan Wall Street semalam juga berpotensi memberi tekanan ke rupiah.

Bursa saham AS pada Kamis (10/8) kemarin, kembali ditutup melemah dengan S&P 500 turun 1,76 persen, Dow Jones turun 1,45 persen dan Nasdaq turun 1,99 persen.

Baca juga: Tahun Depan Tarif Cukai Industri Tembakau Bakal Naik Lagi

"Perseteruan AS dan China yang memanas juga memberikan tekanan tambahan untuk rupiah," ujar Ariston.

Kendati demikian, lanjut Ariston, pelemahan rupiah kemungkinan temporer apabila data-data ekonomi Indonesia selanjutnya bisa menunjukkan hasil yang lebih baik dari proyeksi.

"Selain itu, perubahan sentimen di luar juga bisa mengubah arah pergerakan, misalnya terjadi sentimen pelemahan dolar lagi karena data-data ekonomi AS memburuk," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.

Pada Kamis (10/9) lalu, rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.855 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.799 per dolar AS. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Jakarta PSBB, Rupiah Melemah Dekati 15.000 per Dolar AS

Baca Juga

Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pabrik Tapioka di Bangka Berkapasitas 6.000 Ton Per Bulan, Bina 1.500 Petani Singkong
Pabrik Tapioka di Bangka Berkapasitas 6.000 Ton Per Bulan, Bina 1.500 Petani Singkong