Berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumatra Barat terbaru: Bawaslu Pessel menyatakan akan mengawasi pelaksanaan pilkada di Pessel secara ketat dan masif
Painan, Padangkita.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menegaskan akan mengawasi secara masif proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pessel Erman Wadison mengatakan bahwa Pilkada serentak 2020 kali ini akan banyak memanfaatkan jaringan internet, baik oleh penyelenggara untuk sosialisasi maupun oleh peserta untuk berkampanye.
"Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tersebut perlu diawasi secara masif oleh Bawaslu, sehingga berjalan sesuai regulasi yang ada dan tidak menimbulkan konflik," katanya, Jumat (28/8/2020).
Selain itu menurutnya,di masa pandemi ini sangat penting untuk menjaga dan mencegah penularan Covid-19 pihaknya akan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
"Alat pelindung diri itu seperti masker yang terbuat dari kain, hand sanitizer, vitamin, sarung tangan plastik dan pelindung wajah," tambahnya.
Dikatakan lebih lanjut, sebelumnya Bawaslu juga juga melakukan tes rapid untuk seluruh personil yaitu tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan nagari.
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Pessel Bertambah 5 Orang, Positif Bertambah 1 Orang
Tes rapid dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pessel terhadap seluruh personil Bawaslu dari tingkat kabupaten hingga nagari.
Dikatakan, saat ini tahap Pilkada 2020 baik untuk pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur terus berlanjut.
Baca juga: Dewan Masjid Indonesia Pessel Diharapkan Dorong Fungsi Masjid Tak Hanya Sebatas Keagamaan
Dikatakannya, Bawaslu tentu akan melaksanakan tugas pengawasan pelaksanakan Pilkada, mulai dari tahapan hingga berakhirnya porses Pilkada itu sendiri.
"Kita mendukung penuh aturan dari pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Langkahnya seperti memakai masker, menjaga jarak, selalu cuci tangan dan lainnya," ungkap Erman Wadison dilansir dari humas. [*/abe]