New Delhi, Padangkita.com - Kebakaran terjadi di salah satu rumah sakit swasta India. Akibatnya, delapan pasien positif virus corona yang tengah di rawat meninggal dunia.
Insiden kebakaran terjadi di Rumah Sakit Shrey yang terletak di kota Ahamedabad pada Kamis (6/8) pagi.
Otoritas berwenang setempat mengatakan api melahap bagian bangsal perawatan intensif rumah sakit yang terletak di negara bagian Gujarat ini.
Kejadian ini bermula dari terbakarnya alat pelindung diri (APD) yang dipakai seorang anggota tenaga medis.
"Seorang staf yang APD-nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkan api, tapi api malah menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," ujar Rajesh Bhatt, kepala petugas pemadam kebakaran Ahmedabad.
Kobaran api menyebabkan lima pria dan tiga perempuan yang tengah dirawat terkait virus corona kehilangan nyawa.
"Mereka meninggal karena asap dan panas yang disebabkan oleh api," kata Bhatt.
Tragedi ini mengakibatkan kerabat sejumlah pasien marah dan memaksa untuk memasuki gedung RS Shrey. Polisi pun dikerahkan untuk mencegah mereka.
Baca juga: Ledakan Beirut: 250 Ribu Orang Kehilangan Rumah, 5 Ribu Orang Cedera, dan 135 Orang Tewas
Perdanan Menteri India Narendra Modi melalui unggahan twitter menyampaikan simpati atas musibah yang terjadi di negara bagian tempat kelahirannya.
"Sedih atas kebakaran rumah sakit yang tragis," cuitnya dikutip dari Channel News Asia.
Sebelumnya di Mumbai, para tenaga medis mengarungi koridor rumah sakit yang terendam air banjir akibat hujan deras pada musim penghujan.
Berdasarkan data dari Worldometers, India mencatatkan 4.461 kasus infeksi virus corona baru dengan 33 kematian.
Adapun total kasus virus corona di negara ini menjadi 1.967.700 dengan 40.772 kematian. [*/try]