Berita artis terbaru: Mantan istri Caisar YKS, Indadari mengaku sering kali muntah darah setiap sedang melakukan dakwah.
Padangkita.com - Beberapa waktu lalu Mantan istri Caisar Putra Aditya (Caisar YKS), Indadari mengaku mengalami kejadian mistis. Pasalnya, Indadari sering kali muntah darah. Kejadian tersebut selalu terjadi setiap kali dirinya sedang berdakwah.
Hal mengejutkan tersebut disampaikan langsung oleh Indadari saat melakukan siaran di akun Instagram pribadinya, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Haru, Pria Ini Meninggal di Pelukan Istri Saat MP
Lantaran memakai cadar, kata Indadari, orang lain sering tidak menyadari kalau dirinya muntah darah.
"Ada jin penghalang dakwah. Makanya kalau lagi dakwah. Aku bisa keluar darah banyak di mulut. Kalian nggak bisa lihatkan karena pakai cadar. Tapi emang begitu adanya," terang Indadari dalam siaran Instagram yang berlangsung pada Selasa (21/7/2020).
Lantaran sering kali muntah darah, Indadari lantas mencoba memeriksakan keadaanya itu ke dokter.
Namun yang membuat aneh lantaran setelah diperiksa, dokter mengatakan tidak ada penyakit apapun yang sedang dialami oleh perempuan itu.
"Dicek ke dokter nggak apa-apa katanya," sambung pemilik nama asli Indadari Mindrayanti itu.
Lantaran tidak bisa dibuktikan secara medis, Indadari akhirnya percaya bahwa ada makhluk lain yang berada pada tubuhnya. Hal itu yang membuat dirinya selalu muntah darah saat sedang berdakwah.
Tak ingin terus dikuasai oleh jin, Indadari lantas memilih memperdalam kajian mengenai gangguan jin. Hal itu ia lakukan untuk mengatasi gangguan yang selalu ia terima saat berdakwah.
"Karena sakitnya aneh banget. Aku mulai serius belajar tentang itu, ini enggak mudah, karena pasti banyak yang ngalamin ini. Dengar bacaan Al-Quran ayat-ayat tertentu itu akan bereaksi muntah dan mual," jelas Indadari.
Baca juga: Ngaku Gak Tak Tahan, Pria Ini "Garap" Anak Tetangga Hingga 10 Kali
Setelah memperdalam ilmu agama mengenai gangguan jin, Indadari mengaku sering mengalami rasa sakit pada tubuhnya. Hal yang menjadi aneh lantaran rasa sakit itu hanya dirasakan Indadari pada waktu-waktu tertentu saja.