Padang, Padangkita.com - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) berbagai trayek yang masuk ke dalam Pasar Raya Padang diharuskan melakukan tes swab.
Kepala Dinas Perhubungan Kota (Dishub) Padang, Dian Fakri mengatakan tes swab yang dilakukan kepada para sopir angkto tersebut sebagaisalah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
“Ada puluhan sopir angkot yang menjalani tes swab pada Minggu (14/6/2020). Mereka ini yang biasa masuk Pasar Raya Padang dari berbagai trayek,” katanya dikutip dari Infopublik, Senin (15/6/2020).
Ia menjelaskan setiap angkot yang masuk ke Pasar Raya Padang langsung diberhentikan oleh petugas di depan Blok III Pasar Raya. Para sopir diminta untuk berhenti, memperlihatkan sejumlah dokumen yang diminta dan menjalani tes swab.
Kadis menyatakan kalau tes swab yang dilakukan ini merupakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang. Ia menargetkan sekitar 200 orang sopir angkot untuk jalani tes swab tersebut.
"Di Kota Padang terdapat kurang lebih 2.200 sopir angkot berbagai trayek. Mereka sangat rentan terpapar Covid-19, apalagi mereka rutin membawa penumpang dari berbagai kalangan," jelasnya.
Dian Fakhri menjelaskan bila hasil pemeriksaan swab ditemukan ada sopir angkot yang positif Covid 19, maka pihaknya akan koordinasikan dengan pihak terkait.
Baca juga: Tes Swab Pelaku Usaha Wisata di Sumatra Barat Gratis
“Mudah-mudahan saja tidak ada yang positif," katanya.
Dian menjelaskan, sebelumnya telah disosialisasikan kepada para sopir angkot tersebut untuk mematuhi protokol Covid-19 sat mengangkut penumpang.
Selain para sopir yang wajib pakai masker, mereka juga diminta untuk mengingatkan penumpangnya untuk memakai masker dan jaga jarak dalam angkot. [*/abe]