BPS: 19,05 Persen Penduduk Telah Mengisi Sensus Online

Berita Sumbar Terbaru. Sensus Penduduk 2020. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siapkan peluncuran sensus penduduk secara daring 2020. Baca Padangkita.com

Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, Padangkita.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengumumkan, sebanyak 51,36 juta masyarakat Indonesia telah melakukan pengisian Sensus Penduduk Online (SP Online 2020).

Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang berjumlah 270 juta orang, artinya, sebesar 19,05 persen masyarakat Indonesia telah terdata dalam SP Online 2020.

Atas partisipasi 51,36 juta penduduk itu, Suhariyanto menyampaikan karena telah mengikuti Sensus Penduduk Online.

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam sensus penduduk online," ujar Suhariyanto dalam paparannya di konferensi pers virtual, Selasa (2/6/2020).

Selanjutnya, menurut Suhariyanto, BPS akan segera mengolah hasil input data tersebut dan akan membuat daftar penduduk per RT atau satuan lingkungan setempat.

Dari data tersebut, BPS juga akan mengindentifikasi penduduk yang belum melakukan pengisian sensus online.

Suhariyanto menyebut, mereka yang belum mengisi sensus online tersebut, akan didata pada bulan September mendatang. Pendataan akan dilakukan secara door-to-door.

Baca juga: Sensus Penduduk Online Berakhir, Ini Kata BPS Soal Penduduk yang Belum Lakukan Pengisian

"Kalau Covid-19 sudah berakhir September nanti petugas sensus akan didampingi Ketua RT, akan keliling untuk membagikan kuesioner offline, jadi nggak ada wawancara dan akan diambil lagi sama petugas sensus," jelas Suhariyanto.

Lebih lanjut, ia menyebut, dalam pelaksanaan sensus pada September nanti, pihaknya akan merekrut hingga 247 ribu orang petugas sensus penduduk dan juga turut melibatkan pengurus RT.

Sebelumnya, BPS telah mengumumkan masa pengisian Sensus Penduduk 2020 (SP2020) secara online berakhir pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Sensus Penduduk 2020 sebelumnya telah dimulai sejak pertengahan Februari lalu, semula SP Online 2020 dijadwalkan berakhir pada akhir Maret 2020.

Namun, BPS selaku penyelenggara SP2020 memutuskan untuk memperpanjang masa pengisian akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Di samping itu, sebagai dampak dari pandemi, BPS juga telah membatalkan sensus penduduk secara tatap muka yang rencananya dilakukan pada Mei 2020.

“Tidak ada tatap muka pada 2020 tapi nanti pada 2021 akan kami ambil sampel karena pertanyaan lebih komplit,” ujarnya. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Sensus Penduduk Online Diikuti 51 Juta Orang


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Milenial di Kota Padang Capai  8.779 Orang
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Milenial di Kota Padang Capai  8.779 Orang
Desa Kampung Gadang Terima Anugerah Desa Cantik 2023 dari BPS RI
Desa Kampung Gadang Terima Anugerah Desa Cantik 2023 dari BPS RI
Bukan Batam Apalagi Padang, Inilah Kabupaten Terkaya dari 10 Daerah Terkaya di Pulau Sumatra
Bukan Batam Apalagi Padang, Inilah Kabupaten Terkaya dari 10 Daerah Terkaya di Pulau Sumatra
Bukan Padang, Ini 6 Daerah Terluas di Sumbar
Bukan Padang, Ini 6 Daerah Terluas di Sumbar
Sumbar dan 4 Daerah di Sumatra Masuk Daftar 10 Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia 
Sumbar dan 4 Daerah di Sumatra Masuk Daftar 10 Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia