Padang, Padangkita.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan tambahan pasien yang sembuh hari ini (1/6/2020) sebanyak dua orang, sehingga totalnya menjadi 267 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 tetap 567 orang, karena tak ada pemeriksaan swab. Angka kematian juga tak bertambah, masih 25 orang.
"Hari ini tidak ada terkonfirmasi pertambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19, karena tidak ada pemeriksaan sampel swab sebelumnya. Petugas laboratorium libur pada hari Minggu (31/5/52020)," ujar Jasman Rizal, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Senin (1/6/2020) sore.
Disebutkan, dua orang warga Sumbar yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Padang dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Baca juga: Susah Datangkan Pedagang, Tes Swab di Pasar Raya Akan Dipindahkan
Pasien sembuh yang dari Kota Padang adalah anak-anak (perempuan), tujuh tahun, warga Korong Gadang. Pasien yang berstatus pelajar ini terinfeksi setelah kontak dengan kasus konfirmasi positif. Ia dirawat di RS. Semen Padang Hospital.
Sementara itu, pasien yang sembuh dari Limapuluh Kota adalah wanita, 41 tahun, warga Batu Balang. Pasien bekerja sebagai tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan dirawat di RSUD Adnaan WD.
Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar menjelaskan, selain pasien yang sembuh dan meninggal dunia, sebanyak 122 orang atau sekitar 20 persen lebih, dirawat di berbagai rumah sakit. Sisanya,
isolasi mandiri di rumah 40 orang, isolasi daerah dua orang di Bapelkes 17 orang, di BPSDM 41 orang, di BPP Padang 14 orang, di
BDK 39 orang.
Jika dipersentasekan, yang sembuh 267 orang adalah 47,09 persen, dan yang meninggal dunia 25 orang adalah 4.41 persen.
Berikutnya, total warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.189 orang. Proses pemantauan 158 orang, dengan rincian karantina Pemda 4 orang dan 154 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.031 orang.
Sedangkan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.024 orang. Sebanyak 50 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium dan dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 974 orang. [mfz]