Padang, Padangkita.com - Sebanyak 1.772 pedagang Pasar Raya Padang, Sumatra Barat (Sumbar) telah melaksanakan tes swab virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 83 persen hasil swab yang keluar menyatakan pedagang negatif corona (Covid-19).
Andree menjelaskan jika ditotal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster pasar raya mencapai 13 persen. Jumlah tersebut telah termasuk keluarga dan dinas perdagangan terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan sisanya masih menunggu hasil dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Hingga saat ini, jika dipersentasekan jumlah positif Covid-19 klaster pasar raya sekitar 13 persen. Itu sudah masuk semuanya yakni pedangan pasar, keluarga, dan pegawai dinas perdagangan," kata Andree, Sabtu (30/5/2020)
Dia menambahkan pengambilan sampel swab masih dilakukan dengan menyiapkan 4 unit bilik di Lantai 4 Pasar Blok III. Hal ini menurutnya menjadi salah satu kunci keberhasilan tes swab dari target sebelumnya yakni 1.000 pedagang.
Baca juga: PSBB Diperpanjang, Satpol PP Padang Tingkatkan Patroli
Andree menyatakan sebelumnya pedagang Pasar Raya Padang banyak yang menolak melakukan pengambilan swab di rumah sakit dan puskesmas yang ditunjuk Dinas Kesehatan Kota Padang dengan alasan tidak bisa meninggalkan dagangan mereka.
Pedagang yang telah selesai melakukan swab diperbolehkan kembali berjualan sembari menunggu hasil dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
"Jika hasilnya positif, tokonya kita tutup dan pedagangnya kita karantina. Namun bila hasilnya negatif, pedagang boleh buka kembali," kata Andree.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang datang ke pasar raya, Dinas Perdagangan Kota Padang telah memasang stiker di toko dan lapak pedagang yang sudah melaksanakan pengambilan sampel swab.
"Kita sudah pasang stiker bagi pedagang ini sudah melakukan tes, jadi masyarakat tidak perlu ragu dan takut," tutup Andree.
Berdasarkan data terakhir yang diterima Dinas Perdagangan, jumlah kasus positif di klaster pasar raya sebanyak 222 kasus, 4 orang meninggal, 27 orang sembuh, dan 191 orang masih dirawat rumah sakit dan di karantina pada tempat yang disiapkan Pemko Padang. [*/abe]