Abu Dhabi, Padangkita.com - Empat keluarga di Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dilansir dari Al Arabiya, hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah UEA Dr. Amna Al Dahal Al Shamsi dalam konferensi pers Senin (11/5/2020).
Shamsi menyebut empat keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai menjalankan salat tarawih berjamaah.
Ia menegaskan, apa yang telah dilakukan oleh keluarga-keluarga tersebut telah melanggar aturan social distancing dan larangan berkumpul di negara tersebut.
Hal tersebut, kata Shamsi, telah diatur oleh Pemerintah UEA dalam instruksi Dewan Fatwa Emirates dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf.
"Dengan melakukan itu (salat tarawih berjamaah), mereka menyebarkan virus ke anggota keluarga lain yang ditempatkan di bawah karantina," ujar Shamsi.
Shamsi tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah anggota keluarga yang terjangkit. Namun, ia memastikan seluruh anggota dari 4 keluarga tersebut kini telah menjalankan isolasi.
Baca juga: 4,2 Juta Warga Dunia Terinfeksi Covid-19, 1,5 Juta Dinyatakan Sembuh
Shamsi menyatakan, ia menyadari betapa sejumlah umat Islam bersemangat dan sangat ingin melaksanakan Salat Tarawih berjamaah dalam Ramadan seperti biasanya.
Namun, ia meminta masyarakat paham dengan kondisi saat ini dan untuk sementara menahan diri untuk tidak melakukannya.
"Kami menyadari betapa pentingnya melaksanakan perintah agama dan beribadah selama bulan suci ini," ujar Shamsi.
"Namun tindakan itu lebih benar dilaksanakan sembari menerapkan pencegahan wabah penyakit," tambahnya.
Di samping itu, juru bicara resmi untuk sektor kesehatan UEA Farida Al Hosani meminta masyarakat umum untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan.
Ia juga memperingatkan masyarakat bahwa kebiasaan selama Ramadan yang selama ini rutin dilaksanakan umat Islam di UEA, seperti Salat berjamaah, silahturahmi dan kegiata berbagi makanan antar tetangga, memiliki potensi penyebaran virus.
"Kami memahami kebiasaan ini mengakar di kebudayaan UEA, tapi praktik ini, walau dengan niat baik, bisa menyebarkan virus ke orang lain," kata Hosani.
Untuk diketahui, hingga hari ini Rabu (13/5/2020), UEA telah mencatat sebanyak 19.661 kasus Covid-19. Sebanyak 6.012 orang sembuh dan 603 orang meninggal. [*/try]