Padang, Padangkita.com - Di tengah ancaman pandemi virus corona yang kian merebak di Indonesia, masyarakat dituntut untuk mampu mencegah penyebaran virus tersebut secara mandiri.
Pemerintah mengimbau agar masyarakat dapat menjaga jarak sosial dan juga menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Kelurahan Lawang, Kota Padang. Lurah Lawang Andi Amir membuat aturan baru saat memasuki Kantor Lurah Rawang. Setiap warga yang ingin masuk ke kantor lurah diwajibkan mencuci tangan.
Andi pun kemudian menyediakan sarana cuci tangan di depan kantor lurah tersebut untuk mempermudah pegawai dan masyarakat yang ingin masuk kantor untuk mencuci tangan.
Baca juga: Situs Resmi Pemprov: Positif Corona di Sumbar 5 Orang
Namun, bukan wastafel atau hand sanitizer, Andi menyulap bak sampah dan dimodifikasi menjadi sarana cuci tangan.
Bak sampah tersebut diisi air dan di bawahnya di pasang kran layaknya galon air minum. Kelurahan Lawang pun menyediakan sabun untuk cuci tangan.
Andi mengatakan ide tersebut muncul mensiasati langka dan mahalnya hand sanitizer sejak merebaknya Covid 19. Sementara bak sampah yang dimodifikasi tersebut merupakan sumbangan CSR yang belum terpakai.
"Bak sampah sumbangan CSR yang belum terpakai. Kebetulan ada warga yang punya usaha air minum isi ulang jadi saya minta bantu pasangkan kran sehingga bisa difungsikan sebagai tempat air," ujar Andi, dilansir dari Infopublik, Jumat (27/3/2020).
Ide kreatif Andi tersebut disambut baik oleh warga Kelurahan Lawang. Setiap pengunjung kantor lurah menyempatkan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah berurusan dengan petugas kelurahan.
Melalui bak kreatif tersebut Andi berharap masyarakat dapat membiasakan hidup bersih dan sehat hingga terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk penyakit akibat virus corona.
"Setidaknya kita berupaya membiasakan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Kita harap dengan langkah ini masyarakat dapat memahami pentingnya mencuci tangan agar terhindar dari berbagai macam virus termasuk Covid 19," kata Andi. [*/try]