Bukittinggi, Padangkita.com — Antisipasi virus corona, seorang warga Bukittinggi diisolasi di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Selasa (17/3/2020) siang. Pasien ini merupakan Orang Dalam Pantauan (ODP) yang demam setelah pulang dari Malaysia.
Humas RSAM Murshalman mengatakan, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut diantarkan petugas Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi ke RSAM Bukittinggi sekitar pukul 11.00 WIB. Dia diantarkan bukan karena sudah terpapar virus corona (COVID-19), tapi untuk memastikan apakah pasien tersebut suspect corona atau tidak.
Pasien berusia 39 tahun ini pergi ke Malaysia dengan rombongan berjumlah 15 orang. Dari 15 orang itu, pasien ini dengan secara sukarela memeriksakan diri ke RSAM pada Minggu (15/3/2020). Namun, saat itu pasien itu diperbolehkan pulang karena diperkirakan hanya demam biasa.
Karena santernya informasi beredarnya virus corona beberapa hari terakhir, petugas Dinas Kesehatan melakukan pendataan. Dari hasil pendataan petugas, ada tiga warga Bukittinggi yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), salah satunya pasien yang saat ini dirawat. Oleh karena itu, pasien itu langsung dibawa oleh petugas DKK kemarin untuk dipastikan apakah pasien ini benar suspect atau negatif.
“Saat ini (sore) masih di ruangan isolasi. kini masih dalam pantauan medis pemeriksaan. Hasil pemeriksaan baru akan keluar 14 hari ke depan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Yandra Ferry menyebutkan, jika saat ini ada tiga orang dengan ODP. Satu dari tiga itu, dipastikan mengalami DBD, satu lagi sudah di ruangan isolasi RSAM dan seorang lagi akan diperiksa petugas pada Rabu (18/3/2020).
Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang asal Malaysia diisolasi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatra Barat dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3/2020).
Pasien tersebut mengalami sesak nafas, setelah diwawancara petugas KKP, dia mengaku sesak nafas sudah tiga hari. Untuk antisipasi, maka dilakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Videonya kemudian viral di sosial media.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 46 detik yang beredar di sosial media, terlihat seorang pasien memakai masker N-95 dinaikkan ke tempat tidur pasien. Pasien tersebut ditangani oleh beberapa petugas yang memakai alat pelindung diri (APD). Pasien itu dikurung di atas tempat tidur dengan kapsul darurat dan dinaikkan ke atas mobil ambulans. (agg)