Tya Arestya bersama warga membuat video tiktok menghempaskan banjir Jakarta. Video direkam di tengah banjir sepinggan orang dewasa.
Padangkita.com - Tya Ariestya membuat video tiktok menghempaskan banjir bersama warga. Ia mengenakan kaos putih bersama suami suami mengunjungi para korban banjir di daerah Kemang Utara, Jakarta Selatan. Warga justru menantangnya untuk bermain TikTokan di tengah banjir sepinggang orang dewasa.
Dengan wajah ceria, Tya memenuhi permintaan warga yang menjadi korban banjir untuk TikTokan bersama. Ada pun korea yang dibawakan merupaka korea tiktok yang mengibaskan tangan, seperti mengusir sesuatu.
"Dimintain sama korban banjir TikTokan, terus minta di post," tulis Tya di Instagram, memberikan keterangan video TikTok yang ia unggah pada Selasa, 25 Februari 2020.
Tya dan sang suami, Irfan Ratinggang merekam video bersama tujuh warga lainnya. Terlihat ekspresi kegembiraan para warga yang terhibur dengan kehadiran Tya dan Irfan.
"Yaudah, selama bisa jadi hiburan buat mereka biar gak stress-stress banget karena rumahnya kerendem air hampir selantai satu. Kulkas tv gak bisa keburu diselametin," tulis Tya. Perempuan 33 tahun ini juga sempat bertanya kepada para warga di sekitar rumahnya tersebut mengenai kondisi mereka akibat banjir.
Video keseruan Tya, netizen bingung untuk menanggapi. Entah harus senang, karena video tersebut menampilkan kegembiraan atau justru sedih karena Jakarta banjir.
"Ga tahu mau prihatin apa ketawa ya buuu," tulis akun itsjohnmartint dilengkapi dengan emotikon tertawa.
Ibu dua anak ini berharap supaya banjir yang terjadi segera surut supaya warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. "Mudah-mudahan temen-temen lain yang lagi kebanjiran cepet surut ya. Bismillah cuaca mendukung, dan malem ini semoga gak hujan dulu biar pada kering dulu kebanjirannya," ujarnya.
Jakarta kembali dikepung banjir setelah diguyur hujan deras sejak Senin, 24 Februari hingga Selasa pagi, 25 Februari 2020. Sedikitnya ada 294 RW di Jakarta terendam air. Akibatnya aliran listrik di lokasi banjir juga dipadamkan demi keselamatan warga. (*/PKT-28)