Painan, Padangkita.com - Kecamatan Lunang mengusulkan pembangunan "sport centre", pembangunan pasar, dan peningkatan jalan kabupaten sebagai prioritas. Secara keseluruhan, ada puluhan usulan yang menjadi keputusan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Lunang.
Camat Lunang Lyonica Ventira menyampaikan, musrenbang kecamatan merupakan kelanjutan dari musrenbang nagari di 10 nagari dan pra-musrenbang kecamatan.
"Untuk pembangunan pasar, masyarakat sudah menghibahkan tanah seluas empat hektare. Sementara untuk pembangunan 'sport centre' juga tersedia tanah seluas dua hektare," kata Lyonica ketika musrenbang Kecamatan Lunang, Senin (24/2/2020).
Musrenbang tingkat nagari di Lunang menghasilkan 496 usulan, kemudian dibahas dalam pra-musrenbang kecamatan sehingga mengahasilkan 31 usulan prioritas untuk APBD kabupaten, 21 usulan prioritas APBD Provinsi dan 10 usulan APBN.
Baca juga: Tahun ini, Alokasi Dana Desa Pesisir Selatan Capai Rp265 Miliar
Dari kesemua usulan, maka muncul usulan prioritas, yakni pembangunan "sport centre", pembangunan pasar dan peningkatan jalan kabupaten Simpang SMPN 1 menuju Lunang tiga.
Kepala Perangkat Daerah Harus Hadir
Sementara, pada kesempatan yang sama, Bupati Pessel Hendrajoni mengingatkan agar kepala perangkat daerah selalu hadir dan mencatat usulan pembangunan pada setiap musrenbang. Ini agar setiap usulan dapat ditindaklanjuti pada tingkat yang lebih tinggi, dan bisa dilaksanakan.
"Kepala perangkat daerah harus hadir dan mencatat serta menganalisis usulan pembangunan pada musrenbang," kata Hendrajoni.
Pada musrenbang Kecamatan Lunang, bupati memperkenalkan dan mengabsensi satu per satu kepala perangkat daerah yang hadir. Ia meminta kepada Kepala Bappeda agar mencatat kepala perangkat daerah yang tidak hadir. Namun, tak disebut apa sanksi yang bakal dijatuhkan pada pejabat yang tidak hadir itu.
Hadir pada musrenbang mendampingi bupati, Wakil Ketua DPRD Pessel Hakimin, kepala perangkat daerah, wali nagari, ketua bamus nagari dan tokoh masyarakat. (*/PKT-21)