Padang, Padangkita.com - Dua kali gempa terjadi dalam rentang waktu satu jam, Minggu pagi (5/1/2020). Gempa yang dekat dengan wilayah Sumatera Barat (Sumbar) adalah gempa kedua, yang terjadi pada pukul 06.42.47 WIB.
Kekuatan gempa Magnitudo (M) 5.2, berpusat di Samudera Indonesia sebelah barat Sumatera.
Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geogisika (BMKG) mencatat, gempa dengan episenter pada koordinat 2,21 LS dan 95,68 BT ini termasuk gempa dangkal, yakni 10 km. Tepatnya berada di laut pada jarak 389 km Barat Daya Nias Selatan.
"Gempa ini dipicu aktivitas sesar aktif di zona Wharton Basin di Samudra Hindia," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono secara tertulis.
Kerena jaraknya yang jauh dari daratan Pulau Sumatera maka gempa ini tidak dirasakan guncangannya.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="28559" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Sementara, gempa sebelumnya terjadi pukul 05.55 WIB dengan kekuatan M 4,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8.73 LS dan 112.50 BT. Berlokasi di laut, jaraknya sekitar 66 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sumber gempa berkedalaman 76 kilometer.
Baca juga: Petani Kambang Utara Pessel Sepakat “Habisi” Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian
Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Guncangan gempa yang tak berpotensi tsunami ini, dirasakan di Malang dan di sebagian wilayah Jawa Timur. (*/pk-01)