Petani Kambang Utara Pessel Sepakat "Habisi" Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian

Petani Kambang Utara Pessel Sepakat Habisi Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian, Berita pesisir selatan, info pesisir selatan

Bupati Pessel Hendrajoni dan pejabat Pessel lainnya, usai penyerahan bibit manggis kepada masyarakat Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (3/1/2020). (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com - Upaya masyarakat Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan (Pessel) ini pantas jadi percontohan. Mereka tak mau lagi bergantung pada sawit. Dalam waktu dekat, petani di nagari itu akan membabat semua tanaman sawit, lalu menggantinya dengan tanaman manggis dan durian.

"Semua sawit yang ada akan ditumbangkan dan diganti dengan manggis dan durian," kata Wali Nagari Kambang Utara, Ul Sabri di depan Bupati Pessel Hendrajoni dan pejabat Pessel lainnya, usai penyerahan bibit manggis, Jumat (3/1/2020).

Menurut Ul Sabri, kuatnya keinginan masyarakat mengganti sawit, karena tanaman sawit telah menyebabkan keringnya sumber air yang ada di Kambang Utara.

Keinginan masyarakat Kambang Utara itu, langsung direspons Bupati Hendrajoni.

Pada hari itu, bupati menyerahkan 3.800 batang bibit manggis kepada petani Nagari Kambang Utara, yang dilanjutkan dengan melakukan penanaman perdana bibit manggis di Lubuak Sariak, nagari setempat.

Ikut bersama bupati saat itu, Kepala Dinas Pangan Alvis Basir, serta sejumlah kepala perangkat daerah, Camat Lengayang Zoni Eldo, Wali Nagari Kambang Utara Ul Sabri dan tokoh masyarakat.

Usai melakukan penanaman perdana Hendrajoni berharap pengembangan tanaman manggis sebagai komoditi unggulan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Bencana Beruntun di Sumbar, 4 Nyawa Melayang, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Untuk itu, lanjut bupati, masyarakat harus sungguh-sungguh merawat. Dinas Pertanian juga harus melakukan pembinaan secara kontinu kepada petani.

"Saya tidak ingin petani giat hanya pada saat melakukan penanaman, tapi setelah itu dibiarkan saja, sehingga bibit menjadi sia-sia," ingat bupati.

Lebih jauh, ia menegaskan, sektor pertanian dan perkebunan merupakan bagian dari prioritas pembangunan untuk meningkat perekonomian masyarakat Pessel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Alvis Basir menjelaskan, 3.800 bibit manggis tersebut berasal dari, 3.500 batang bantuan Balai Penelitian Buah Sumbar, dan sisanya 300 batang dari Dinas Pangan Sumbar.

Dikatakan, Nagari Kambang Utara telah ditetapkan menjadi nagari mandiri pangan Pessel, yang memilih komoditi manggis sebagai produk unggulan. (*/pk-01)


Ikuti info dan berita Pesisir Selatan terkini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung