Jakarta, Padangkita.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini, menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ( Dirut PLN ). Selain Zulkifli, Amien Sunaryadi juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PLN.
Dilansir di laman wikipedia, diketahui Zulkifli Zaini adalah urang awak yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 13 Januari 1956. Dia adalah seorang profesional Indonesia yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Negara Indonesia (BNI).
PLN bukan tempat baru untuk Zulkifli. Sebab, pada Juli 2013 hingga April 2015 ia pernah menjabat sebagai Komisaris PLN.
Sebelumnya, Zulkifli Zaini juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dari tahun 2010 hingga 2013 menggantikan Agus Martowardojo yang diangkat menjadi Menteri Keuangan RI.
Baca juga: Menteri Perindustrian Ungkap 7 Tantangan Industri di Indonesia
Zulkifli Zaini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015, setelah mendapatkan persetujuan dari OJK melalui Fit and Proper Test, dan dilantik menjadi Komisaris BNI berdasarkan RUPS BNI pada tanggal 17 Maret 2015.
Sebelumnya, ia juga sudah menjabat sebagai direksi di Bank Mandiri selama 10 tahun. Ia mengawali kariernya di dunia perbankan pada tahun 1988 dengan menjadi staf account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Dia juga pernah diangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 26 September 2017.
Zulkifli memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980 dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Washington University, Amerika Serikat pada tahun 1994.
Dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir kompas.com Erick Thohir mengemukakan beberapa alasannya menetapkan Zulkifli Zaini menjadi Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2019).
(*/pk-04)