Padang, Padangkita.com – Sebuah insiden kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Palembang, RT 003/RW 002, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Sabtu (28/6/2025) siang.
Api dengan cepat melalap lima bangunan sekaligus, terdiri dari satu rumah makan (ampera), satu toko grosir, dan tiga unit rumah petak. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp800 juta dan menyebabkan satu orang warga mengalami luka bakar.
Menurut Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, laporan kebakaran diterima pada pukul 14.35 WIB. Tim Damkar langsung bergerak cepat.
Hanya dua menit berselang, pukul 14.37 WIB, unit pemadam kebakaran sudah meluncur ke lokasi. Dengan jarak tempuh sekitar 2,7 kilometer, petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.42 WIB.
Rinaldi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, Rafki (48) dan Yuhendra (48), api pertama kali terlihat bersamaan dengan kepulan asap yang berasal dari dalam salah satu kamar. Saksi kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Api yang berkobar begitu cepat melahap total lima bangunan milik Elson (60), seorang wiraswasta, yang meliputi toko grosir miliknya, tiga petak rumah di belakangnya, dan satu unit rumah makan yang dikontrak oleh Al Odang (65).
Diperkirakan, luas area yang terbakar mencapai 15x20 meter persegi. Selain itu, satu bangunan rumah lainnya juga mengalami rusak ringan akibat jilatan api.
Dampak kebakaran ini cukup serius. Dua Kepala Keluarga (KK) dengan total delapan jiwa terdampak langsung kehilangan tempat tinggal. Satu korban luka bakar teridentifikasi bernama Elson, pemilik bangunan yang terbakar.
Meskipun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta, berkat kesigapan petugas, aset senilai sekitar Rp1 miliar berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah.
Proses penanganan kebakaran berlangsung hingga pukul 15.30 WIB. Total lima unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, terdiri dari empat armada Damkar Kota Padang dan satu armada bantuan dari Pelindo.
Sebanyak 65 personel gabungan diterjunkan untuk memadamkan api dan mengendalikan situasi.
Rinaldi menambahkan, situasi di lokasi kejadian cukup menantang. Kawasan yang merupakan jalan lintas Padang-Palembang membuat lalu lintas macet parah.
Selain itu, padatnya pemukiman di sekitar lokasi juga menjadi kendala tersendiri dalam upaya pemadaman dan evakuasi.
Petugas di lokasi tidak hanya berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dan Damkar Pelindo.
Kolaborasi penanganan bencana ini juga melibatkan unsur kepolisian (POLRI), TNI Angkatan Laut (TNI AL), PLN, serta Kelompok Siaga Bencana (KSB) Lubuk Begalung. Hingga laporan ini dibuat, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau.
Baca Juga:
Warga juga diingat kembali untuk memanfaatkan layanan darurat Kota Padang Sigap 112 atau menghubungi Call Center Damkar di 113 atau 0811 6606 113 jika menemukan kejadian serupa. [*/hdp]
