Unand Resmikan Coffeenary Kedua di KIS Mangunsarkoro, Beri Manfaat untuk Mahasiswa

Unand Resmikan Coffeenary Kedua di KIS Mangunsarkoro, Beri Manfaat untuk Mahasiswa

Coffeenary KIS Mangunsarkoro yang baru diresmikan di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kota Padang. [Foto: Unand.ac.id]

Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) meresmikan gerai kopi Coffeenary kedua di Jalan KIS Mangunsarkoro, Kota Padang.

Gerai ini merupakan alih fungsi aset yang sebelumnya digunakan sebagai kantor sekretariat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand.

Ketua Koperasi Unand, Prof. Syukri Lukman, menyampaikan bahwa pendirian Coffeenary merupakan langkah inovatif koperasi yang sebelumnya berfokus pada kegiatan simpan pinjam.

"Pada awalnya, kami tidak memperkirakan bahwa dengan banyaknya kafetaria di Padang, Coffeenary di Universitas Andalas dapat menghasilkan pendapatan yang cukup memuaskan," ujarnya dikutip Senin (13/1/2025).

Ia menekankan pentingnya komitmen dan niat baik dalam setiap inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan universitas.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Alumni Unand, Muhammad Riendra mengapresiasi kebijakan pimpinan Unand yang memanfaatkan aset secara produktif tanpa mengesampingkan peran IKA.

"Ini bisa dikembangkan sebagai aset lokal. Terima kasih kepada Pak Rektor dan para jajaran. Mari kita dukung bersama, mudah-mudahan nanti dengan lembaga wakaf ini bisa mendukung kesuksesan Universitas Andalas ke World Class University," harapnya.

Rektor Unand, Efa Yonnedi, menjelaskan bahwa dengan status Unand sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), optimalisasi aset agar lebih fungsional menjadi tantangan utama.

"Salah satunya (gedung yang ada) di KIS Mangunsarkoro yang sebelumnya dikenal sebagai kantor IKA. Kami melihat potensinya dan berpikir untuk memberdayakan aset ini. Akhirnya, semua sepakat untuk dikembangkan," jelasnya.

Coffeenary KIS Mangunsarkoro dibangun melalui kemitraan antara Unand dan Koperasi Pegawai FEB Unand dengan skema pembagian keuntungan yang adil.

Unand mendapatkan pendapatan sewa dan bagian omzet yang disepakati. Menariknya, 51% dari keuntungan akan dialokasikan untuk beasiswa mahasiswa.

Sebagai bagian dari penataan ini, kantor IKA dipindahkan ke lokasi di sebelah Coffeenary, sehingga ruang tersebut lebih fungsional dan tetap mendukung aktivitas IKA.

“Dengan begitu, kantor IKA tetap aktif, ruang yang sekarang Coffeenary fungsional, dan koperasi juga ekspansinya jalan, kesejahteraan anggota meningkat. Ini adalah misi untuk membantu mahasiswa juga,” ungkap Rektor.

Peresmian Coffeenary KIS ditandai dengan pemotongan pita dan kunjungan ke area kafe. Ini merupakan cabang kedua Coffeenary di UNAND, setelah sebelumnya sukses dengan cabang pertama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Baca Juga: Ini Lima Coffee Shop di Padang yang Nyaman Buat Tempat Kerja dan Belajar

Dengan hadirnya Coffeenary KIS, UNAND berharap aset-aset universitas dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika, sekaligus mendukung upaya UNAND dalam meraih predikat World Class University. [*/hdp]

Baca Juga

Unand Bergerak Cepat Usai Kebakaran di FKM: Dari Investigasi Hingga Rencana Pemulihan Gedung
Unand Bergerak Cepat Usai Kebakaran di FKM: Dari Investigasi Hingga Rencana Pemulihan Gedung
Gedung FKM Unand Jati Dilalap Api, Satu Bangunan Tiga Lantai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp4 Miliar
Gedung FKM Unand Jati Dilalap Api, Satu Bangunan Tiga Lantai Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp4 Miliar
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Tindak Lanjut MoU, UNAND-BNPB-Australia Perkuat Kesiapan Gempa Megathrust
Tindak Lanjut MoU, UNAND-BNPB-Australia Perkuat Kesiapan Gempa Megathrust
Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila
Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila
Memulihkan Kepercayaan Publik: Etika dan Karakter Jadi Sorotan di Tengah Kasus Pelecehan Oknum Medis
Memulihkan Kepercayaan Publik: Etika dan Karakter Jadi Sorotan di Tengah Kasus Pelecehan Oknum Medis