One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam

One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam

Ilustrasi Jalan Malalak yang akan digunakan sebagai pengalihan arus dalam one way system Padang - Bukittinggi padang pada mudik Lebaran nanti. [Foto: Antara/Iggoy el Fitra]

Lubuk Basung, Padangkita.comUntuk mengantisipasi kemacetan parah di jalur Padang – Bukittinggi selama mudik Lebaran 2024, Polda dan Pemprov Sumbar telah memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.

Dengan demikian, arus lalu lintas sejumlah jalan di daerah yang dilewati juga bakal terjadi perubahan. Salah satunya arus lalu lintas di jalan daerah Agam.    

Diketahui, rekayasa lalu lintas one way system pada jalur Padang – Bukitinggi akan diterapkan dalam dua yakni sebelum dan sesudah hari H Lebaran.  

Kasatlantas Polres Agam, Iptu Fifzen Finot menyebutkan, pemberlakuan sistem satu arah akan dimulai sebelum Lebaran yakni pada 7-9 April 2024 dengan rute Padang - Bukittinggi lewat Padang Panjang dan rute Bukittinggi-Padang lewat Malalak. 

“Sedangkan pasca-Lebaran dimulai pada 11 April hingga15 April 2024 diberlakukan dengan rute Padang - Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi- Padang via Padang Panjang. Sistem satu arah akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB,” ungkap Finot dalam keterangan resminya dikutip, Kamis (4/4/2024).

Finot menyampaikan, pada penerapan sistem satu arah ini, kendaraan yang berasal dari Lubuk Basung menuju ke Bukittinggi harus melalui jalur Ngarai lewat Simpang Panta. 

“Namun, perlu diperhatikan bahwa kendaraan roda enam tidak diperbolehkan melintasi jalur Panta. Sebagai solusi, kendaraan roda enam akan diarahkan untuk beristirahat di Pasar Matur selama pelaksanaan one way,” ingatnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, penerapan sistem satu arah ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas agar lebih teratur dan lancar selama musim mudik. 

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan ini demi keamanan dan kelancaran bersama,” kata Iptu Finot.

Pihaknya juga menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam menjaga ketertiban lalu lintas selama pelaksanaan one way. Kebijakan rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi saat musim mudik.

“Dengan penerapan one way ini diharapkan arus mudik dapat lebih terkendali, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” katanya.

Baca juga: Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan

Ditambahkan, arus mudik diprediksi mulai mengalami peningkatan pada H-4 Lebaran. Sementara titik kemacetan diprediksi terjadi di sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Bawan dan Pasar Akad, Maninjau. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Harkitnas di Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Memberikan Teladan Generasi Muda
Harkitnas di Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Memberikan Teladan Generasi Muda
Wakil Ketua DPD RI Sultan Desak Pemerintah Percepat Pulihkan Akses Transportasi di Sumbar
Wakil Ketua DPD RI Sultan Desak Pemerintah Percepat Pulihkan Akses Transportasi di Sumbar
Pembersihan Material Longsor Jalur Malalak telah Tuntas, Jalan kembali Dibuka Normal
Pembersihan Material Longsor Jalur Malalak telah Tuntas, Jalan kembali Dibuka Normal
Presiden Jokowi Atur Waktu ke Sumbar, Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah jadi 50 Orang
Presiden Jokowi Atur Waktu ke Sumbar, Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah jadi 50 Orang
Update Data Korban - Kerusakan Infrastruktur Banjir Bandang, Mahyeldi Ajak Masyarakat Salat Ghaib
Update Data Korban - Kerusakan Infrastruktur Banjir Bandang, Mahyeldi Ajak Masyarakat Salat Ghaib
Korban Meninggal Banjir Bandang di Sumbar Bertambah jadi 37 Orang, 17 lagi masih Dicari  
Korban Meninggal Banjir Bandang di Sumbar Bertambah jadi 37 Orang, 17 lagi masih Dicari