Bupati Tanah Datar Jemput Bola ke BNPB, Minta Bantuan Logistik dan Penetapan Status Siaga Darurat

Jakarta, Padangkita.com - Menyikapi peningkatan status Gunung Marapi dari level II (waspada) ke level III (siaga), Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan kunjungan jemput bola ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (10/1/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Eka Putra didampingi Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kadis Kominfo Yusrizal, dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.

Mereka disambut sejumlah pejabat teras BNPB, di antaranya Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dr Rustian, Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjend TNI Fajar Setyawan, Inspektur Utama Yulianto, Kepala Biro Perencanaan Andi Eviana, Kepala Biro Keuangan Tavip Joko Prahoro, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Irma Dewi Rismayati, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto, Direktur Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan Ibnu Asur, dan Kasubdit Pemulihan Sarana Yustam Syahril.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra menyampaikan kondisi terkini akibat dampak erupsi Gunung Marapi yang hingga saat ini sudah lebih 700 kali erupsi.

"Akibat erupsi Gunung Marapi, banyak masyarakat yang terkena penyakit inspeksi saluran pernafasan (ISPA). Untuk antisipasi ke depan, kami butuh masker dan logistik lainnya untuk dibagikan ke masyarakat," ujar Eka Putra.

Lebih jauh, untuk mengatasi kondisi terburuk yang akan terjadi, Eka Putra juga menyampaikan beberapa kebutuhan perlengkapan dan kebutuhan yang harus disiapkan dalam waktu dekat ini.

"Seandainya terjadi hal terburuk yang tidak kita inginkan, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan berupa tenda pengungsi, masker, dapur umum, logistik, makanan siap saji, obat-obatan, terpal, matras, pakaian dan yang lainnya untuk kebutuhan para pengungsi," tambahnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Eka Putra, Sestama BNPB Rustian mengatakan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung sepenuhnya.

"Kami siap membantu, yang terpenting Pak Bupati sampaikan dengan rinci kondisi reel yang terjadi di lapangan, apa saja yang dibutuhkan. Kami akan mendukung sepenuhnya," sampainya.

Rustian juga menyampaikan agar Pemerintah Daerah Tanah Datar menetapkan Siaga Darurat erupsi Gunung Marapi sejak dini, sehingga seandainya terjadi kondisi terburuk tinggal meningkatkan ke tanggap darurat bencana.

Sebelumnya, status Gunung Marapi kembali erupsi pada Rabu (9/1/2024) malam, pukul 19.43 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27,3 mm dan durasi ± 32 detik.

Akibat erupsi ini, status Gunung Marapi dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Hal ini berarti masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dan pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungal yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Mengenal Sabo Dam yang Diperintahkan Jokowi segera Dibangun di Gunung Marapi Sumbar
Mengenal Sabo Dam yang Diperintahkan Jokowi segera Dibangun di Gunung Marapi Sumbar
Gunung Marapi Butuh 56 Sabo Dam, Jokowi Perintahkan Pembangunan Dimulai Tahun Ini
Gunung Marapi Butuh 56 Sabo Dam, Jokowi Perintahkan Pembangunan Dimulai Tahun Ini
Sisa Sedimen di Lereng Gunung Marapi Dihitung untuk Tentukan Lokasi Pembangunan Sabo Dam
Sisa Sedimen di Lereng Gunung Marapi Dihitung untuk Tentukan Lokasi Pembangunan Sabo Dam
Tim UNAND Ungkap Penyebab Banjir Bandang Batang Anai dan Solusi Tepat Penanggulangan
Tim UNAND Ungkap Penyebab Banjir Bandang Batang Anai dan Solusi Tepat Penanggulangan
Andre Rosiade: Gerindra Dirikan Posko dan Dapur Umum Bantu Korban Bencana di Sumbar
Andre Rosiade: Gerindra Dirikan Posko dan Dapur Umum Bantu Korban Bencana di Sumbar
Andre Rosiade: Hutama Karya Kerahkan Alat Berat ke Lokasi Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi
Andre Rosiade: Hutama Karya Kerahkan Alat Berat ke Lokasi Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi